Masjid Lantai satu – Silahahturahmi merupakan salah satu cara menyambung atau memulai hubungan kita dengan teman teman kita keluarga kita dan lain lain, dengan tujuan agar hubungan kita tetap terjaga dan terasa lebih hangat. Hal ini juga dilakakukan oleh beliau Habib Alwi bin Abdullah Alaydrus Tarim Hadramaut Yaman datang ke Indonesia beserta rombogan nya untuk berkunjung kebeberapa pesantren yang ada di indonesia dan salah satunya ke pondok pesantren yang kita sayangi yaitu Darussalam Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi, pada selasa (25/07) pukul 14.00 – 15.00 WIB. Waktu dimana biasanya para santri putra melaksanakan kegiatan Takror. Acara ini di ikuti oleh seluruh santri putra.
Acara ini dibuka dengan membaca surah Alfatihah dan dilanjutkan dengan sambutan, sambutan yang pertama disampaikan oleh perwakilan dari dewan pengasuh yang diwakili oleh KH. Mubasyir Syafa’t yang didalam sambutan nya tersebut berisi tentang ucapan selamat datang Ahlan wa sahlan bi hudurikum ya Habib kepada beliau, dan permintaan maaf ketika ada kekurangan dalam proses penyambutan beliau.
Selanjutnya acara inti yaitu sambutan dan doa dari Habib Alwi bin Abdullah yang di temani oleh satu penerjemah untuk menerjemahkan bahasa arab ke Indonesia supaya para santri mudah memahami perkataan dari beliau. dalam sambutan nya beliau menyampaikan banyak petuah petuah yang membuat semangat belajar para santri tumbuh kembali bagaikan matahari terbit kembali dari arah timur setelah melewati gelap sunyi nya malam. Inti petuah yang disampaikan yaitu, beliau sangat menekankan kepada para santri agar selalu mempunyai tata krama atau akhlak, karena ketika seseorang santri tidak memiliki tata krama, sopan santun yang baik maka akan hilang cahaya dari dalam dirinya dan tidak akan mendapat kebarokahan dari ilmu yang dia cari dan beliau menyampaikan tentang penting nya mencari ilmu karena ilmu itu sangat mahal harga nya seperti yang dikatakan oleh beliau “ketika kita melihat ilmu dari kacamata ilmu itu adalah sesuatu yang sanggat mahal harganya maka kita akan bersungguh sungguh untuk menggapai ilmu yang kita pelajari tersebut”, selain kedua itu beliau juga menyampaikan tentang hal yang berkaitan tentang ikhlas, niat dalam mencari ilmu, memperoleh ilmu yang bermanfaat , mengatur waktu, dan lain lain.
Berikut petuah petuah beliau yang dapat kami peroleh ketika acara berlangsung: “ilmu itu bukan hanya sekedar dihafal bukan pula untuk mencari ijazah, melainkan ilmu adalah perkara yang dapat kita amalkan sehari hari itulah definisi ilmu yang sejati”, “tidak mungkin ilmu santri bermafaat apabila dia meninggalkan adab”, santri yang sejati adalah santri yang sesalu mengintropeksi dirinya sendiri”, tidak mungkin mendapatkan kedudukan yang tinggi ketika tidak bersungguh sungguh”, “ kita harus memilik niat yang lurus ketika niat itu melenceng maka segerahlah kembali pada niat yang awal”. Acara ini ditutup dengan bacaan surah Alfatihah di ikuti oleh seluruh hadirin yang menghadiri acara yang di pimpin oleh MC.
Sebelum acara kunjungan ini dilaksanakan, banyak para santri tidak tahu-menahu bahwa akan di adakannya kunjungan habib, Alhasil ketika bel persiapan ada pengumuman yang mengintruksikan para santri putra untuk memakai baju putih dan bersarung hijau, para santri pun dibuat binggung ada acara apa sebenarnya, dan semua pertanyaan itu terjawab ketika ada pengumuman lanjutan yang mengintruksi para sanri putra untuk menuju Masjid lantai satu, untuk mengghadiri acara silahturahmi habib alwi bin abdullahh ali idrus tarim hadraumaut yaman.(Hil)