AUDITORIUM KH. MUKHTAR SYAFA’AT – Setelah selama 2 tahun kepemimpinan dipegang oleh bapak Himami Baydarus dan sudah saatnya dilemparkan kepada generasi selanjutnya yakni bapak Anshor maka kemarin Kamis malam Jum’at (23/02) laksanakan Reformasi dan Pelantikan pengurus pesantren masa abdi 2023 – 2025 yang diadakan di auditorium KH. Mukhtar Syafa’at atau lebih dikenal dengan aula A.04. acara ini dimulai setelah sholat isya’ dan selesai pada pukul 11:00 WIB. Adapun jumlah pengurus pesantren yang dilantik ada 18 pengurus yang terdiri dari kepala pesantren, ketua 1, ketua 2, ketua 3, ketua 4, ketua 5, sekretaris, bendahara, serta divisi yang lainnya.

Untuk pembacaan sumpah jabatan dilakukan oleh agus Indi Najmu Tsaqib atau dikenal akrab dengan sapaan gus Endik. Tamu undangan acara tersebut adalah seluruh kepala bidang ke-pesantrenan beserta wakilnya, pengendali mutu pondok pesantren Darussalam, pengurus pondok pesantren putra dan putri, dan juga seluruh kepala asrama putra.

Pemilihan yang dilakukan dalam kepengurusan pesantren yakni dipilih langsung atau ditunjuk oleh dewan pengasuh. Persiapan acara pelantikan tersebut membutuhkan waktu 1 minggu mulai dari mempersiapkan LPJ, souvenir, dan lain sebagainya. Acara tersebut berjalan lancar tanpa ada kendala yang dialami “alhamdulillah, acara pelantikan pengurus pesantren aman dan terkendali” ucap bapak Roni Tri Laksono selaku ketua dua pondok pesantren. Ia juga memaparkan kesannya “alhamdulillah, bangga bisa menjadi salah satu bagian pengurus pesantren, selain belajar juga kita di didik untuk berkhidmah”. Ketua panitia acara tersebut yaitu bapak Hasinurohman sekaligus pengurus pesantren yang lama.

Silih singgasana kepemimpinan berganti, berganti pula progam kerja lama, progam kerja tersebut memuat visi dan misi “untuk progam kerja atau visi misi masih akan dirapatkan nanti malam bersamaan dengan rapat mengenai imtihan dan mudik 2023” terusnya.

“semua pengurus pesantren harus bisa ber-kolaborasi, ber-adaptasi, ber-kreasi, serta ber-komunikasi” salah satu pesan KH. Abdul Kholik Syafa’at kepada seluruh pengurus pesantren. (Rif)