DEPAN MASJID DARUSSALAM- Dalam rangka memeriahkan Haflah Akhirussanah tahun 2023, pondok pesantren Darussalam Blokagung mengadakan lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang sudah menjadi cabang lomba pada AHSAN tahun-tahun sebelumnya. Lomba ini diselenggarakan pada tanggal (03/03) yang dimulai pada pukul 10:00 WIB, dengan pembacaan tata tertib lomba yang di perlombakan pada malam sabtu kemarin, dan yang pertama mengawali lomba yaitu peserta delegasi dari Asrama Al-Multazam Tahfidz.
Acara ini diikuti oleh delegasi perwakilan dari seluruh asrama baik dalam maupun luar yang turut andil dalam meramaikan lomba MTQ pada AHSAN tahun ini. Sedangkan untuk dewan juri panitia tidak mengambil juri dari luar pondok tetapi semuanya dari dalam pondok yang berjumlah tiga orang yang sudah ahli dalam bidang Qiro’at.
Agenda tahunan AHSAN yang diadakan oleh pondok yang didalamnya terdapat cabang lomba MTQ yang sudah dilaksanakan pada bertahun-tahun yang lalu menjadi alasan lomba MTQ ini diadakan, tujuannya untuk menumbuhkan minat atau bakat santri dalam bidang tilawah dan menemukan potensi santri yang masih terpendam dan belum diketahui oleh khalayak umum. menjadikan ladang bagi santri untuk menunjukkan bakatnya di bidang tilawah juga salah satu tujuan lomba ini diadakan, dan mencari generasi penerus Jamiyyatul Quro’.
Perbedaan lomba tahun-tahun sebelumnya dengan tahun ini yaitu “dulu lombanya rame sekarang nggak terlalu rame karena rasa yang timbul dari santri itu kurang untuk menyemarakkan acara ini, kalau dulu sampai-sampai sound panggung hampir roboh”. Ujar ustaz Khotibul Umam sebagai juri dalam lomba ini. untuk asrama yang tidak maju tidak ada dispensasi dan langsung didiskualifikasi karena untuk menargetkan lomba agar selesai tepat waktu.
Dalam lomba ini ada empat yang dinilai oleh masing-masing juri yaitu untuk juri adab ustaz Khotibul umam, juri lagu ustaz Dwi Royyan, juri fashohah dan tajwid ustaz Sahal Badri. harapan dari dewan juri untuk lomba MTQ kedepannya yaitu santri-santri lebih tergugah semangatnya untuk belajar dan bisa Qiro’ah karna adanya lomba ini, dan melestarikan serta menyemarakkan lomba-lomba MTQ yang akan datang. (hbb/fhm)