ESADA- Asrama kursusan Bahasa Inggris Al-Musyarokah mengutus beberapa member dan tutor untuk melakukan pembelajaran lebih dalam tentang Bahasa Inggris ke kampung Pare Kediri Jawa Timur. Kursusan kilatan tersebut sudah menjadi rutinan setiap menjelang liburan, asrama al musyarokah mengutus beberapa member yang minat mengikuti pembelajaran tersebut.
Kampung Pare merupakan salah satu tempat yang paling terkenal dikalangan pelajar yang minat dalam mempelajari bahasa. Dikarenakan disana tidak hanya pelajar yang bisa berbagai bahasa, tetapi juga penduduk sekitar juga. Dilakukannya hal ini bertujuan untuk mengasah sekaligus upgrading skill member. Member yang diutus untuk mengikuti kursusan tersebut yakni Rezha prabaswara, Reza Febrianto, Ridho Pratama dan tutor pendamping Mr. Najib Ali Wafa yang telah berangkat sejak tanggal (10/03) kemarin.
“Saya dan seluruh tutor ESADA course berharap diadakan kursusan kilat ini agar para member pilihan yang diutus untuk pergi ke Pare mampu mengembangkan skill Inggris nya menjadi lebih baik dari sebelumnya, baik itu speaking, grammar, singing dan lainnya. Dikarenakan merekalah yang akan melanjutkan usaha dan upaya-upaya para tutor disini, apalagi di asrama kursusan Bahasa Inggris terdapat event yang Student’s Organitation Talking of Yellow book (SOTOY) dimana seluruh member Esada Course bermusyawarah menggunakan kitab kuning dan memberikan pendapatnya masing-masing menggunakan Bahasa Inggris.” ucap Mr. Najib selaku pendamping.
Diadakannya event SOTOY untuk mengajarkan para member ESADA course untuk mempraktekkan skill Inggrisnya dalam menjelaskan isi dari kitab kuning yang telah dipelajari diasrama dan kemungkinan besar beberapa member yang telah diutus mengikuti kursusan kilatan di Pare mereka akan diangkat menjadi tutor selanjutnya dan menjadi generasi penerus ESADA course. (KMG)