PONDOK PESANTREN DARUSSALAM – Sholawatan memang sudah seperti agenda wajib dalam setiap event keagamaan, baik dalam sekala besar ataupun kecil, lokal mau¬pun nasional. Begitu pula dalam agenda haul tahun ini juga dimeriahkan dengan ‘Darussalam Bersholawat (04/02) yang berlokasi di barat ndalem KH. Mudhofar Sulthon.
Selain pengharapan syafa’at dari baginda rasul Muhammad SAW. juga sebagai sarana hiburan santri putra maupun putri yang hanya dapat menikmati kemeriahan agenda haul dari dalam kampus. Memperingati dan memeriahkan harlah pondok pesantren Darussalam ke-72 juga salah satu tujuan agenda ini diadakan, karena memang jangka waktu yang tidak terpaut terlalu jauh.
Dibuka dengan penampilan grub kuntulan Darussalam yang memperlihatkan keindahan seni musik khas daerah Banyuwangi. Dan dimeriahkan dengan penerbang dari santri putra yang berjumlah lebih banyak dibanding dengan tahun kemarin, yakni 171 orang.
Dari grub Liwa’ul Muridat putri dan Liwa’ul Muridin putra juga turut andil dalam memeriahkan acara tersebut.
Tidak ada tamu dari luar yang diundang dalam acara ini, dan hanya dihadiri oleh para pengasuh pondok pesantren Darussalam, juga santri putra dan putri yang terlihat sangat antusias dalam meramaikan sholawatan.
Sholawatan kali ini memiliki kesan yang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya, karena berasa lebih meriah dan ramai, namun dalam tingkat presentase keberhasilan hanya 75 dari 100 yang diharapkan. Karena memang ada sedikit teknis yang berbeda dari sebelumnya, yang semula akan dihadirkan Sayyid Haidar Al Haddar sebagai vokalis utama, karena sedang dalam kondisi tidak prima beliau pun tidak dapat menghadiri acara. Juga dari para penerbang yang sebelumnya ditempatkan di bawah ternyata dipindah di pentas utama sebelah utara, mengakibatkan peserta tidak terkondisi dengan baik dan penataan ulang yang belum cukup matang karena sulitnya panitia dalam pengondisian juga waktu yang terbatas.
Dalam persiapannya sudah diadakan Latihan rutin untuk para penerbang selama satu minggu penuh sebelum acara dilaksanakan. Bpk. Ahmad Ansor sebagai ketua kordinator dalam acara ini, dibantu oleh pihak Kodam Production dalam penanganan sound system. Sedangkan dekorasi dan lighting panitia menyewa dari pihak luar. (aca)