BLOKAGUNG – Acara Wisuda Qur’an Bil Ghoib 30 Juz dan 15 Juz sukses digelar di Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi hari ini, Selasa (07/02).
Tak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini berbagai tentatif acara tampak dihadirkan menjelang Haul Masyayikh Ponpes Darussalam Blokagung yang ke 33 yang akan dihelat pada Rabu 08/02 mendatang. Setelah sukses menggelar acara Wisuda Qur’an Bin Nadri kemarin, hari ini Ponpes terbesar se Kab Banyuwangi itu menggelar acara Wisuda Qur’an Bil Ghoib 30 Juz dan 15 Juz dengan total peserta lebih kurang mencapai 105 santri putri dan 5 santri putra. “Saya memohon maaf jika mungkin selama saya bersama putri-putri njenengan sedanten banyak teledornya,” ungkap Nyai Hj Handariatul Masruroh selaku salah satu pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung ketika memberi sambutan.
Prosesi wisuda yang dihadiri oleh ratusan jemaah itu juga tampak dihadiri oleh tokoh-tokoh penting salah satunya ialah ibu Nyai Hj Hanik Maftuhah, pimpinan pusat Jamiyyah Pengasuh Pesantren Putri dan Mubalighoh (JP3M). “Kita sebagai santri harus benar-benar riyadoh. Jika di dunia luar, ada gadis-gadis ayu seperti ini sudah pasti yang dipegangi hanya HP, coba lihat santri-santri ayu pondok pesantren, yang dipegang tentu Al Qur’an, nderes. Ibu bapaknya jangan lupa agar menjadi orang yang mulia dunia akhirat jangan lupa orangtuanya setiap malam melaksanakan salat tahajud,” dawuh Nyai Hj Hanik Maftuhah di sela-sela pidatonya. Seperti acara-acara wisuda pada umumnya acara yang dirampungkan setelah tujuh jam sejak pukul 06.00 dini hari itu juga tidak meninggalkan prosesi pemberian syahadah kepada seluruh peserta wisuda.
Setelah pemberian syahadah kepada seluruh wisudawati dan wisudawan, tampaknya Lembaga tahfidzul qur’an yang didirikan oleh ibu Nyai Hj Mahmudah Hisyam itu juga memberikan penghargaan kepada wisudawati terbaik dengan diambil 3 dari masing-masing tingkatan. Wisuda 15 juz yang terdiri dari 71 santri putri untuk terbaik pertama diraih oleh Zulkarima santri yang berasal dari Banyuwangi, terbaik ke dua diraih oleh Mutia nur aini dari Lampung dan terbaik ke tiga diraih oleh Harirotus Sholikhah dari Banyuwangi. Piagam penghargaan terbaik pun juga diberikan kepada wisudawati 30 juz yakni terbaik pertama oleh saudari Isna Fitriah dari Lampung, terbaik ke dua diraih oleh saudari Shofi Azizi dari Batam Kepulauan Riau, dan terbaik ke tiga diraih oleh saudari Ulvita’ul Ulum santri yang berasal dari Purwoharjo, Banyuwangi. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali dengan pencapaian ini, meski saya tidak dihadiri oleh orangtua saya, setidaknya mereka (Orangtua, red) bisa melihat saya melalui live streaming. Semoga Ponpes Darussalam semakin istiqamah illa yaumil qiyamah,” ujar Isna Fitriah (23), salah satu peserta khotmil 30 juz sekaligus peserta terbaik satu.(AZ)