Madarasah Barat Lantai 2 – Santri ketika pulang kerumah pasti masyarakat sekitarnya banyak yang membutuhkan ilmunya, baik ilmu adabnya, fiqihnya dan sebagainya. Begitu juga ilmu fiqih masyarakatnya seperti ilmu menjadi Bilal baik itu menjadi Bilal Solat Jumat, Solat Id dan sebagainya.
Guna mengajarkan tata cara menjadi Bilal Solat baik itu bilal Solat jumat atau bilal Solat lainya, maka kemarin Kamis (07/09) ITMAM mengadakan Diklat Bilal yang diperuntukkan untuk Talamidz kelas 3 Ula. Pelaksanaan Diklat Bilal ini hanya 1 hari saja yakni hari Kamis ketika jam takror. Hal ini berbeda dengan Diklat Solat yang pelaksanaanya 2 hari, dikarenakan Bilal itu pelaksanaanya lebih cepat daripada melakukan Solat. Diklat Bilal ini dilaksanakan langsung setelah Diklat Solat Talamidz kelas 2 Ula kemarin hari Selasa (05/09) dan Rabu (06/09).
Pemateri Diklat awalnya adalah Bapak Khotibul Umam, tetapi dikarenakan beliau berhalangan akhirnya digantikan oleh Bapak Syifa’un Niam. Diklat ini dilakukan agar para Talamidz nanti ketika sudah pulang ke rumah bisa bermanfaat bagi masyarakatnya, khususnya kalau-kalau nanti pulang disuruh menjadi Bilal Solat di daerah rumahnya.
Para Talamidz Ketika Diklat berlangsung, pertama-tama mereka melihat secara langsung cara menjadi Bilal lewat Bapak Syifa’, kemudian mereka ditunjuk untuk mempraktekkan langsung menjadi Bilal. Heboh, adalah suasana Ketika salah satu teman mereka disuruh melakukan praktek Bilal, meskipun suaranya kurang memadai tetapi mereka tetap melakukanya.
Bapak Syifa’ dalam materinya berkata “Dulu gak ada Diklat Bilal, jadi belajarnya masih di kamar” zaman pak Syifa’ mondok dulu masih belum ada Diklat Bilal, tetapi sekarang sudah diadakan. Diklat Bilal ini berbeda dengan tahun kemarin, dimana Ketika tahun kemarin Diklat Solat dan bilal dipisah, sekarang atas intruksi dari Pembina ITMAM, Ust. Tijan Abrori Diklat ini digabung menjadi satu dengan Diklat Solat. (Nzf)