Asrama Al-Mujahidin-Tahun ini asrama Al Mujahidin menjadi asrama siswa SMP Tahfidz yang semula bertempat di asrama Al Multajam. Hal ini di karenakan agar siswa Tahfidz bisa langsung setoran dengan orang yang telah menghafal Al Qur’an, yaitu Agus H.Bahrul Ulumuddin karena di asrama Al Multazam tidak langsung dengan orang yang hafal Al Qur’an melainkan dengan pengurus asrama yang belum sepenuhnya hafal Al Qur’an
Untuk asrama siswa SMP Tahfidz hanya bertempat di asrama Al Multazam. Dengan adanya siswa SMP di asrama Al Multazam itu berdampak positif pada warga asrama yang lama, salah satunya warga asrama tersebut menjadi lebih rajin, bisa berfikir lebih dewasa dan lain sebagainya. Untuk siswa yang sudah bertempat di asrama tersebut berjumlah 13 anak.
Target kepala asrama yaitu Ust.Ahmad Salim Ulul Albab untuk siswa baru adalah agar bisa membaca Al Qur’an menggunakan tajwid dengan benar dan fasih dalam membaca. Untuk siswa baru itu ada 6 bulan karantina dimana 6 bulan karantina tersebut siswa yang baru di ajarkan untuk membenarkan bacaan Al Qur’an mereka, dan jika dalam waktu 1 bulan sudah mampu untuk membaca Al qur’an dengan benar maka mereka akan mulai di suruh untuk setoran, dan jika siswa dalam waktu 6 bulan belum bisa untuk membaca Al Qur’an dengan benar para siswa tersebut tetap disuruh untuk setoran sedikit demi sedikit. Dalam satu tahun para siswa SMP Tahfidz harus menghafal 1 juz yang juga menjadi syarat siswa untuk naik ke kelas berikutnya.
Untuk yang mengintruksikan siswa SMP Tahfidz pindah ke asrama Al Mujahidin yaitu Ust.Ahmad Ansor (kepala pesantren putra) dan Ust.Roni Tri Laksono (ketua dua pesantren putra). Harapan kedepan dari kepala asrama Al Mujahidin yaitu semoga warga asrama bisa tetap istiqomah dalam menghafalkan Al Quran.(Ibn/Hil)