BLOKAGUNG – Jam dua belas teng berbunyilah tabuhan bedug yang dipukul tidak beraturan oleh kang santri sebagai tanda bahwa waktu sahur telah tiba. Itulah yang menjadi kebiasaan ketika sahur di Pondok Pesantren Darussalam dimana sahur dilakukan berbeda dengan dirumah jika biasanya jam 3 atau jam 4 tapi di sini jam 12.00 Wis (waktu istiwak) atau jam 11.30 WIB. divbr Ketika mendengar dentuman bedug itu mulailah kang santri untuk berteriak-teriak membadiv class=separator style=clear: both text-align: center a style=margin-left: 1em margin-right: 1em href=http:4.bp.blogspot.com-0w0UA92JdqsUedy0_y9iCIAAAAAAAACzQNJXwbcXsLbws1600DSC05688.JPGimg style=margin-right: 13px src=http:4.bp.blogspot.com-0w0UA92JdqsUedy0_y9iCIAAAAAAAACzQNJXwbcXsLbws320DSC05688.JPG border=0 alt= width=320 height=240 align=left adivngunkan temannya yang masih terlelap. sahur sahur ! kang-kang sahur kang begitulah teriakan kang santri tersebut. Dengan terkoyong-koyong santri yang dibangunkan temannya itu melangkah untuk sekedar mencuci muka. Meskipun sahur di PP. Darussalam dilakukan ketika jam 12.00 WIS namun santrinya tetap dengan semangat untuk menuju di kos masing-masing. Beberapa santri mengungkapkan meskipun sahur dilakukan jam dua belas namun ketika siangnya tidak ada rasa lapar bahkan seperti tidak sedang melakukan puasa. Selain itu para santri baru pun jarang mengelu tentang sahur jam 12.00 WIS.divbr Setelah para santri selesai sahur kang santri harus segera kembali ke Kampus di karenakan waktu sahur hanya kurang lebih 2 jam berbeda ketika tahun 2010 dimana waktu sahur sampai subuh disek sahur iku sampek suboh la kui di pergunakan untuk ke makom tapi di salah gunakan dan di gunakan untuk ngenet (dulu waktu sahur sampai subuh dengan tujuan untuk ke makom tapi disalah gunakan dan digunakan untuk ngenet) ucap santri yang tidak mau di sebutkan namanya. Setelah selesai sahur bermacam macam yang santri lakukan ada yang melakukan Shalat Malam menyambung mimpi mengaji atau sekedar mengobrol dengan teman.(fzi)divnbsp1)