Meski Tak Semua Hadirimg style=margin-right: 13px src=http:3.bp.blogspot.com-JhiEOFzrBl8USBJ5B00JyIAAAAAAAABzwRRbz0GaoIegs320DSC08186.JPG border=0 alt= width=320 height=240 align=left Malam Rabu kemarin (132) semua santri putra PP. Darussalam Blokagung Banyuwangi Tingkat Wustho dan Ulya Madrasah Diniyyah al-Amiriyyah berikut berberapa dewan asatidz melaksanakan Syawir Kubro yang bertempat di Masjid ar-Roudhoh lantai dua. Kegiatan yang diselenggarakan oleh anggota ITMAM setiap satu bulan sekali itu tampak semarak terlihat dengan penuhnya tempat duduk yang disediakan oleh anggota ITMAM meski sebenarnya juga banyak siswa yang tidak hadir.divbr Kemudian kegiatan yang dimulai setelah sholat Isya ini juga dihadiri oleh ust. Agus Andi Aly Akbar yang juga sekaligus menjadi mushohih kemudian ust. Nasruddin dan ust. Syaikhul Huda keduanya menjadi dewan perumus. Selanjutnya ust. Agus izza fawaid malam itu tampil sebagai pengendali musyawarah asilah. Program yang dilakukan untuk meningkatkan ketajaman para santri dalam mengupas masalah itu sudah dilakukan beberapa kali pada masa kepengurusan ITMAM masa abdi 2012-2013. Dan acara selesai sampai waktu dini hari. divbr img style=margin-right: 13px src=http:1.bp.blogspot.com-4gG86c1431YUSBJ7yvh9XIAAAAAAAAB0Ait56Sl5zAJAs320DSC08187.JPG border=0 alt= width=228 height=171 align=left Meskipun tampak banyak terlihat banyak para santri yang mengikuti Syawir Kubro malam itu sebenarnya masih banyak lagi para santri yang lebih memilih untuk tidak hadir dalam acara yang sangat penting untuk mereka itu. Bahkan ada salah satu ustadz yang mengatakan kepada kepada anak didiknya untuk selalu hadir dalam acara itu. Tekoo meski terimo mugur ngrungokno wae! (datanglah meskipun hanya mendengarkan saja) taukidnya kepada anak didiknya.(fiq)br div1)