BLOKAGUNG – Sudah tidak bisa dihindarkan lagi bahwa setiap tahun PP. Darussalam mengalami spei (sebuah istilah warga Blokagung atas sepinya aliran air). Spei kali ini dikarenakan salah satu tanggul di dam pasar lor ada yang rusak maka aliran air yang mengalir ke PP. Darussalam harus ditutup dahulu untuk membenahi tanggul tersebut.divbr Tetapi karena banyak santri yang masih baru maka dewan pengasuh mengajukan pemunduran jadwal spei kepada Pemkab Banyuwangi. Sebenarnya spei tahun ini tejadi pada tanggal 15 juli lalu tetapi karena banyak santri baru nantikan kasian. Maka KH. Abdul Kholiq Syafaat dan KH. Ahmad Munib Syafaat mendatangi Pemkab Banyuwangi untuk memohom agar spei diundur pada tanggal 30 juli mendatang karena pada tanggal tersebut para santri sudah libur lebaran ujar Bpk Sururi selaku Mabes Polri Darussalam beliau juga berpesan agar santri harus hemat air dan juga bagi rekan santri kalau mandi dan cuci-cuci di jeding belakang madrasah barat tidak boleh di kran .divbr Biasanya setiap santri yang akan mencuci dan mandi pada waktu spei harus berjalan jauh melewati sawah dan rumah-rumah orang desa demi mendapatkan sekucur air tetapi ada juga yang tetap mandi di blumbang meskipun airnya telah berubah baunya menjadi kurang sedap karena tidak dialiri air bersih. Itu semua oleh santri dijalani dengan tabah sabar. Spei itu juga termasuk tirakatnya santri jadi jangan mengeluh jika kedatangan spei kita harus menyambut dengan lapang dada ujar salah satu santri.(rul)divnbsp1)