img style=margin-right: 13px src=http:1.bp.blogspot.com-PFRR0PYnbxYUjQaQtT1kFIAAAAAAAADCEHwIB8ulxthAs320DSC07186.JPG border=0 alt= width=320 height=240 align=left MBAD- Majlis Bimbingan Al-Qurrsquoan Darussalam (MBAD) kembali melakukan tes jilid untuk para santri yang baru ada sekitar empat ratus siswa baru di MBAD yang daftar. Dalam tes tersebut para peserta dibagi dalam delapan kelompok dimana setiap kelompoknya terdiri dari lima puluh orang. Tes kali ini langsung ditangani oleh ustad-ustad MBAD yang sudah berpengalaman dalam bidangnya salah satunya adalah Ust. Dimyati dan Ust. Hisyam.divbr Dari sekian banyak santri yang mengikuti tes kali ini didominasi oleh santri baru namun tampak juga santri yang sudah lawas ikut dalam MBAD dengan alasan ingin ikut Khotmil. aku iki wes telung taun milu MBAD tapi mutung-mutung tok nah yang saiki aku kudu khotmil biar wong tuekku bangga (saya ini sudah tiga tahun ikut MBAD tapi mutus-mutus terus nah yang sekarang ini aku harus khotmil biar orang tuaku bangga ) tukas santri yang tidak mau disebutkan namanya.divbr Sebenarnya ada yang tidak lengkap dalam tes kali ini yaitu tidak hadirnya Ust. Royhul Mursquoam sebagai penjaga tes dikarenakan beliau sedang berhalangan untuk hadir. Tentu sangat berbeda jika Pak Roy (sapaan akrab beliau) hadir sebagai penguji. Dalam tes kali ini beberapa pesertanya tampak gerogi dari awalnya lancar dalam bacaan namun ketika di tes mereka gugup dan salah dalam bacaan. Meskipun acara itu berbentrokan dengan kegiatan tahlil di asrama namun acara itu dapat berjalan dengan baik dan lancar.divbr Setelah dilakukannya tes ini para santri akan terbagi dalam beberapa kelompok jilid dimulai dari jilid satu sampai jilid enam dan terakhir adalah Marhalah atau Al Qurrsquoan. Tentu beruntunglah santri yang kali ini mendapat bimbingan jilid lima enam dan marhalah karena sudah di pastikan mereka akan tashih pada tahun ini.(yzd)br div1)