LAPANGAN PONDOK – Pondok pesantren Darussalam laksanakan upacara 17 agustus pada Rabu kemarin. Upacara ini bertujuan untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia juga merupakan kewajiban bagi warga negara Indonesia. Upacara tersebut dilaksanakan di lapangan pondok dan dimulai pukul 07:00 WIB sampai selesai.
Dikarenakan telah memasuki era normal maka pelaksanaan upacara telah dilaksanakan seperti halnya tahun sebelum virus covid-19 melanda. Maka dari itu seluruh rekan santri baik putra maupun putri bisa mengikuti upacara bendera. Upacara bendera dihadiri oleh kurang dari 400 tamu undangan, yang terdiri dari 40 dewan pengasuh, 1 tamu undangan berasal dari koramil dan selebihnya yakni dewan guru dari seluruh unit dan madrasah diniyyah.
Jumlah awal peserta paskibra yakni 46 orang dan disebabkan satu dari 56 peserta sakit maka peserta paskibra yang mengikuti Ketika upacara berlangsung menjadi 45 orang paskibra dan jumlah tersebut sudah termasuk danton. Formasi yang diluncurkan pada upacara kemarin yakni segi lima yang melambangkan logo pondok pesantren Darussalam. “Harapan kedepannya untuk bentuk formasi kami usahakan akan dirubah setiap tahunnya” ucap ketua panitia upacara 17 agustus saat diwawancara tim MedIS.
Upacara pada tahun kemarin diadakan dihalaman Gedung Pendidikan sedangkan pada upacara sekarang ini dilaksanakan di lapangan pondok karena keadaan yang sudah kembali normal. Berbeda dengan upacara pada biasanya, pelaksanaan upacara dipondok mentiadakan pembacaan Pancasila, UUD 1945, dan amanat pembina dengan alasan agar santri tidak terlalu lama saat upacara dan juga waktu yang cukup molor.
Tahun sekarang upacara penurunan bendera ditiadakan sebab pertimbangan tidak adanya tuntutan dari desa atau kecamatan untuk mengadakan penurunan bendera dan pondok pesantren juga tidak termasuk kategori yang harus melaksanakan upacara penurunan bendera.
Persiapan dari pembentukan paskibra memakan waktu sekitar 1 minggu sebelum upacara, sedangkan untuk petugas selain paskibra cukup 2 hari persiapan. Rencana kedepannya upacara 17 agustus ini akan dimaksimalkan lagi seperti pengadaan pembacaan Pancasila, UUD 1945, serta penampilan-penampilan dari santri. Dan juga upacaranya akan dilaksanakan lebih pagi agar waktunya tidak begitu molor serta kami pihak panitia akan mempersiapkan dari jauh-jauh hari agar lebih matang lagi dan semoga upacara pada tahun besok akan bisa menjadi upacara yang terbaik. (Rif)