Cuaca hujan tetap selenggarakan divbr emMaziatul fata yang merupakan organisasi dakwah islam masih tetap getol mencetak kader-kader darsquoi yang tangguh yang kuat mental. Terbukti meski dalam kondisi hujan kegiatan masih tetap dilanjutkan. Berikut catatan Abdul Ghofar saat meninjau langsung tempat kejadian.emhr divimg style=margin-right: 13px src=http:1.bp.blogspot.com-hd-hyaQ5bD0UNUAJZlRPSIAAAAAAAAAxcJs2WnVT5uDcs320DSC04848.JPG border=0 alt= width=320 height=240 align=left Maziatul Fata- Semalam (2012) penampilan Organisasi maziatulfata yang biasanya diselenggarakn di halaman Masjid Ar-Roudhoh ditempatkan di dalam masjid lantai satu bagian timur. Pengurus organisasi PP. Darussalam yang mempelajari tentang cara menyampaikan materi dengan baik ini melakukan perpindahan tempat tersebut karena cuaca pada malam itu hujan sedangkan tarup kecil yang biasa digunakan untuk atap sedang rusak. br Selanjutnya acara yang hanya menaruh mimbar maziatul fata dibarengi dengan dua buah soud sistem tetap membuat acara yang diadakan setiap malam jumrsquoat meriah banyak para santri yang masih antusias menyemarakkan penampilan peserta yang melatih mental.Saya sudah tidak mau lagi kegiatan ini libur karena kemarin pada waktu lomba kitab yang diadakan oleh Itmam kegiatan belajar darsquowahnya libur dan kami mendapat teguran langsung dari KH. Ali Asyiqin Terang salah satu pengurus Maziatul Fata.br Memang kegiatan maziatul fata itu merupakan organisasi yang sangat penting untuk di ikuti para santri dalam melatih mental. Ironisnya dari plusmn1500 santri putra pada tahun ini yang mengikuti kegiatan belajar darsquowah hanya 20 santri saja. Saya mengikuti organisasi ini karena saya ingin mental saya ini kuat dan berani berbicara di depan publikrsquorsquo. Terang salah satu anggota maziatul Fata. Memang organisasi ini sangat membantu para santri agar tidak gugup untuk berbicara di depan audien yang banyak.br Organisasi yang itu bukanlah organisasi yang baru berdiri kemarin. Organisasi yang sudah berdiri plusmn sejak tahun 70-an yang sekarang diketuai oleh Ust. Ali Mahrus kini mendapat penanganan yang begitu urgen darinya. Dengan belajar ilmu darsquowah ini kita akan terbiasa berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik karena kita sudah terlatih berbicara di depan publik. Ungkap bapak yang pernah menjuarai lomba pidato antar pondok pesantren se-banyuwangi dan juara 1 lomba Darsquoi muda se-Jawa-Madura itu.br Alumni yang pernah berkecimpung di organisasi ini sekarang banyak yang menjadi mubaligh terkenal seperti KH. Abdul Ghofar dari Rogojampi KH. Mahrus Ali dari Benculuk KH. Rofirsquoi dari Surabaya Ust. Agus Salim dan masih banyak lagi jebolan Maziatul Fata yang sudah sukses di bidang darsquowah. (gfr)br 1)