Kamis (1110) IHFAD (Ikatan Huffadz Alfiyah Dan Imrithi) putra yang telah dibuka kembali sebulan lalu kini telah berkembang. Perkembangan ihfad putra yang sebelum-sebelumnya hampir dibilang mati sekarang samarak lagi . divbr Kegiatan ikatan untuk menghafal nadzom sekaligus pemahamanya tahun ini dibagi menjadi dua. Antara 1-500 nadzom dan 500-1000 nadzom yang ditutori oleh Ust. Sidiq Dkk. Sedangkan format waktu yang digunakan untuk kegiatan adalah pukul 00.30 WIS setelah sholi-sholi.divbr Upaya kegiatan larut malam tersebut bertujuan menjadikan santri yang ghorib (aneh). Dimana orang lain pada tidur tapi disini sedang asyik bermain dengan ilmu nahwu. Sedangkan nahwu tersebut menurut kalangan santri adalah ilmu yang paling sulit. Ungkap Ust. Sidiq pada pembukaan IHFAD bulan lalu. divbr Berdirinya organisasi tersebut kira-kira lima tahun lalu adalah hasil perombakan dari ust. Khamid dkk yang dulunya bertempat di masjid Ar-Roudhoh lantai 3 sekarang di pindah tempat ke AULA dan Madrasah Ruang A.04. Berawal dari keterbatasan tempat itulah mereka semakin semangat untuk memperdalam ilmu Alfiah karena merasa beginilah mencari ilmu harus tirakat dulu. Sehingga ust. Khamid dkk memberi nama kegiatan rutinnya itu dengan nama IHFAD yang nantinya diharapkankan bisa menjadi organisasi yang dilegalkan oleh Diniyah. divbr IHFAD (Ikatan Huffadz Alfiyah Dan Imrithi) dibawah naungan Madrasah Diniyah Al Amiriyyah selalu diharapkan keberadaanya oleh dewan pengasuh. Karena dengan adanya organisasi tersebut berarti santri menandakan kesemangatan mengelupas pernik-pernik nahwu yang dalam. Dan pada tahun ini IHFAD sendiri diketuai oleh ust. Sidiq atas permintaan ketua pertama karena dia (ust.Sidiq) masih muda sehingga mengabdinya masih panjang. (thr)br div0)