img src=http:4.bp.blogspot.com-DnQbyrf0PjIUabU9UGXEbIAAAAAAAACmow_71LjwsPj8s320DSC02238.JPG border=0 alt= width=320 height=240 align=left LAPON – Hujan lebat yang mengguyur Bumi Darussalam Blokagung Banyuwangi kemarin (235) tidak membuat acara festifal sholawat dan hadrah se eks-kresidenan besuki dan bali mandeg. Semua berjalan lancar mekipun sempat di pertengahan acara dewan juri sebentar menghentikan acara karena begitu lebatnya hujan tapi setelah beberapa saat setelah hujan mulai agak normal kembali acara segera dilanjutkan.divbr Acara yang dimulai setelah adzan dzuhur di PP. Darussalam itu dilakukan di waktu sore dan malamnya tepatnya setelah isyarsquo. Sama seperti lomba mtq yang dilakukan pada hari yang sama peserta lebih didominasi oleh tuan rumah yaitu banyuwangi. Sementara untuk yang luar banyuwangi hanya ada dari jember dan probolinggo. divbr Sementara untuk group liwarsquoul muridin yang menjadi tuan rumah hanya tampil sebagai di pra acara dan hiburan saja yakni di awal acara dan di akhir di sela-sela dewan juri memutuskan pemenangnya. divbr Tidak menjadi hal yang diduga-duga juara satu dua dan tiga murni di borong langsung dari peserta bumi blambangan. Dan yang lebih heboh lagi dari ketiga juara murni itu merupakan satu naungan. padahal dari 3 group itu hanya menggunakan 1 terbang saja papar salah satu panitia festival.br div1)