div align=centerMedIS Berusaha Kembalibr Asngadi Rofiqdivdiv align=centernbspdivSudah kian lama Medis tidak menampakkan keeksistensiannya di hadapan para santri Dablo (Darussalam Blokagung). Tidak hanya satu tahun saja bahkan lebih. Banyak sekali omongan-omongan tentang eksistensi Medis ketika itu. kang piye Medise iki kok ga pernah muncul sebuah kata-kata semisal itu yang berkali-kali MedIS terima tidak hanya keluar dari lisan para santri putra- putri saja dewan gurudewan asatidz dewan keamanan dan ketertiban pengurus pesantren dan bahkan dari pihak yayasan yaitu dewan pengasuh. divbr Melihat fenomena yang MedIS tidak habis pikir ternyata MedIS benar-benar dirindukan untuk keeksistensiannya kembali. Hal itu mungkin bisa dimengerti karena saat pertama kali Medis lahir kurang lebih satu tahun bisa secara profesional tampil dihadapan para santri dua kali terbit dalam satu minggu. Mungkin ada yang bertanya kenapa tadi menyinggung tentang dewan guru dewan astidz dewan ketertiban dan keamanan santri putri bahkan dari pihak yayasan yaitu dewan pengasuh diamana mereka sampai sudi mempertanyakan keberadaan Medis. Hal itu bisa dimaklumi karena koran santri yang terbit setiap Hari Selasa dan Jumat beredar tidak hanya mampang di tempat koran yang berada di depan Asrama Al-Hikmah melainkan koran Medis disebarkan di Kantor Pesantren Putra di Kantor Pesantren Putri Utara dan Selatan berikut khusus yang ditempel di mading mereka kemudian di Kantor Yayasan dimana yang membaca adalah dewan pengasuh dan terkadang juga para dewan guru kurikulum.divbr Ketahuilah sebenarnya MedIS tidak tinggal diam melihat hal tersebut MedIS selalu berusaha untuk mencoba untuk terbit dan eksis lagi seperti dulu dengan prestasi gemilang yang mampu konsisten hadir dua kali dalam seminggu dalam kurun waktu satu tahun lebih. Semakin tinggi pohon maka hempasan angin kian keras. itulah mungkin yang terjadi pada medis ternyata perjalanan medis tak lepas dari masalah satu persatu personil Medis ketika itu banyak yang keluar karena ingin melanjutkan pendidikannya di luar pondok. saat itu Medis belum mempunyai regenerasi siapa pengganti mereka yang keluar. Tidak hanya itu banyak juga peralatan Medis saat itu mengalami masalah. Nah dari situlah setiap kali Medis ingin kembali tampil selalu kesulitan berkali-kali berusaha tetapi tetap saja sangat sulit karena banyak sekali masalah. divbr Makanya beribu maaf Medis baru bisa menyapa kembali. Dan kali ini Medis tampil dengan para personil baru makanya seakan medis baru bangun kembali dari tidur lamanya. dan minta doanya mudah-mudahan Medis bisa kembali selalu hadir dengan lebih baik dan berlanjut dengan (istiqomah) seiring dengan kegiatan pondok yang sangat padatbr div0)