BLOKAGUNG – Selasa (215) sejak sore kemarin (Senin 205) diguyur hujan deras padahal selasa malamnya akan diadakan pembukaan Pasar Malam serta Bazar Raya dalam menyambut Khaul Masyayikh dan Kataman Ihyarsquo serta Tafsir Jalalain yang ke-23. Namun cuaca berkehendak lain selasa sore kemarin hujan deras kembali mengguyur bumi darussalam akibatnya lapangan pondok yang akan digunakan sebagai tempat pasar malam menjadi kubangan lumpur. Namun meski begitu tidak menyurutkan semangat para pedagang serta pengunjung terlihat ketika acara Pasar Malam dan Bazar itu telah dibuka para pengunjung tampak ramai bahkan Gus Afif juga ikut berkunjung walau hanya sebentar.divbr Disamping Bazar dan Pasar Malam pengunjung juga di suguhkan Konser Musik yang di isi langsung oleh Group Band Dangdut Banyuwangi yaitu Denata Band. Jaka ditilik dari bazar dan Pasar Malam acara pada Malam Pertama ini termasuk sukses jika saja hujan tidak melanda dalam dua hari ini pasti acara ini lebih meriah keluh seorang santri.divbr Untuk Bazar kali ini yang mengisi Bazar bukan cuman dari orang luar melainkan para siswa dan santri ikut berpartisipasi dalam acara Bazar tidak lepas dari itu kakak-kakak STAIDA pun tidak mau kalah. Alhamdulillah sukses… ucap Kang Mansur yang masih duduk di kelas dua SMK dan ikut serta dalam Bazar. Dalam bazar kali ini setiap yang berkeinginan membuka Stand harus membayar sebesar Rp.120.000.divbr Lainhalnya jika para pengunjung ingin membeli atau menikmati hiburan yang ada pada malam itu. Maka pera santri dan para pengunjung harus rela mencepot sandal serta bermain lumpur. Bahkan ada salah seorang santri yang mengaku sandalnya raib alias hilang ketika di tinggal untuk melihat konser tak tinggal ndelok konser sandalku malah ilang… (ditinggal lihat konser sandal saya malah hilang…) ucap kang santri tang tidak mau disebutkan namanya.(rif)br div1)