div align=centerAgar Para Santri Menjadi Pakar Penulisdivbr emimg src=http:3.bp.blogspot.com-_sfIyPmqEycUzJ7QtpwLzIAAAAAAAADaoeYy-723ko8Is1600IMG_3507.JPG border=0 alt= width=404 height=303 emdivdiv align=center{Peserta: inilah para siswa Sekolah Kepenulisan Darussalam (SKD) yang sedang mengikuti pembukaan} br divnbspdivemPP Darussalam Adalah Pondok Pesantren Terbesar Se-Kabupaten Banyuwangi. Sangat Luar Biasa Sebenarnya Jika Keilmuan Mereka Bisa Dituangkan Dalam Sebuah Karya Tulis. Insya Allah Kemanfaatannya Akan Lebih Banyak Lagi. Namun Hanya Sedikit Sekali Minat Santri Untuk Menjadi Seorang Penulis Oleh Karna Itulah Didirikan SKD (Sekolah Kepenulisan Darussalam) Dengan Maksud Untuk Memberikan Satu Ilmu Kepenulisan Dengan tujuan Agar Para Siswanya Menjadi Pakar Penulisemdivbr div align=centerCatatan : M. Choirul Umam Syah divdivMadrasah A.4-kamis (2003) kemarin tepatnya bada magrib terlihat beberapa anggota MKD (Media Kepenulisan Darussalam) terlihat sibuk membersihkan dan menata madrasah barat ruang A.4 PP Darussalam Blokagung Banyuwangi. Ruangan tersebut akan digunakan untuk acara Pembukaan Sekolah Kepenuisan Darussalam (SKD) yang akan dilaksanakan pada bada isya tepat. Acara pembukaan SKD yang bertema jika engkau bukan anak raja atau bukan anak ulama besar maka jadilah penulis tersebut dihadiri sekitar 70 siswa-siswi baru SKD jumlah tersebut sangat minim jika di bandingkan dengan jumlah santri PP Darussalam yang mencapai 5000 santri baik putra maupun putri. Acara tersebut juga dihadiri oleh Pengurus Pondok Pesantren Darussalam Putra Putri Utara dan Putri Selatan. Acara tersebut Dimulai dengan penampilan hadrah Qudsy asrama Al Fajar. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pengurus pesantren putra oleh Ustad Riza Al Amin dalam sambutannya ustad yang menjadi ketua IV PP Darussalam Putra menuturkan bahwa dengan dibukanya sekolah kepenulisan ini beliau berharap agar para santri PP Darussalam ini mahir dalam bidang tulis menulis mudah-mudahan dengan dibukanya SKD ini kita semua mendapatkan kemanfaatan dengan menjadi siswa SKD harap mantan kepala asrama Al-Barokah ini.br img src=http:1.bp.blogspot.com-9noaJRQXtFwUzJ6vvVq7bIAAAAAAAADag_aZcifaZVp4s1600DSC00112.JPG border=0 alt= width=403 height=302 p align=center{Bpk. Asngadi Rofiq S.Pd Ka. Sekolah Kepenulisan Darusssalam (SKD) yang sedang memberikan sambutan kepada semua siswa SKD} Setelah SKD resmi dibuka yang dipimpin oleh ustad Riza seolah sambutan tadi acara dilanjutka dengan acara tehnikal meeting yang diisi oleh ketua SKD yaitu ustad Asngadi Rofiq yang juga menjadi kepala MKD Sekaligus kepala asrama Al Hikmah. Selain sambutan oleh kepala SKD para peserta juga di beri waktu untuk bertanya atau sekedar memberi masukan agar kedepanya SKD menjadi sekolah kepenulisan yang mencetak generasi muda yang pandai menulis.br SKD ini dilaksanakan tiap hari Jumat selama satu bulan dengan empat kali pertemuan. SKD membuka tiga kelas jurusan yaitu kelas pena 1atau kelas jurnalistik yang di tutori oleh ustd Asngadi Rofiq kelas pena 2 bergarak dibidang sastra oleh ustd Ardiansha El-Zhemary dan design Koran menggunakan progam page maker oleh ustd m. Syarofi.br SKD ini bertujuan untuk memberikan satu ilmu kepenulisan dengan maksud agar banyak para santri pp Darussalam khususnya dan semua pelajar pada umumnya mampu menjadi seorang pakar penulis mampu menciptakan buku yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas tidak hanya di Negara Indonesia bahkan di Mancanegara. (rul)1)