PONDOK PUTRI UTARA – Mendekati acara wisuda yanbu’a, 500 santri peserta IMTAS semakin antusias mempersiapkan wisuda IMTAS yanbu’a putri untuk yang pertama kali.
Imtihan Tes Akhir Santri atau yang lebih kita kenal dengan sebutan IMTAS, yang dilaksanakan setiap 1 tahun sekali menjelang pengajian Haul kini hadir dengan tampilan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Perubahan metode menjadi yanbu’a tentunya memiliki latar belakang tersendiri yang tak lain adalah agar para santri lebih mudah dalam mempelajari metode membaca Al-Qur’an baik dari cara membacanya langsung tanpa mengeja, tegas, tepat sesuai dengan makhorijul huruf dan ilmu tajwid yang telah ditetapkan.
Demi susksesnya kegiatan tersebut, Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Darussalam terus membimbing para santri untuk tetap semangat dalam menjalani proses gladi yang terhitung semakin mendekati acara wisuda IMTAS tersebut. Tercatat ada 500 peserta IMTAS yang terdiri dari 250 putri dan 250 putra.
Persiapan wisuda pun sudah berjalan 80% terlepas dari kendala-kendala yang ada, namun para santri tetap gencar membakar semangat mengingat harus menjalani tes akhir yang dilaksanakan pada tanggal (22/01) sampai (26/01) mendatang sebelum benar-benar dinyatakan sebagai calon wisudawan dan wisudawati yanbu’a.
“Semoga ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi, mengingat bahwa ini merupakan wisuda IMTAS yanbu’a putri pertama sehingga bisa memberi teladan yang baik untuk calon peserta IMTAS berikutnya.” ucap ustadzah Lutfia selaku pengurus LPQ Hubbufillah. (IND)