DARUSSALAM PUTRI- Ratusan delegasi dari berbagai Pondok pesantren di provinsi Jawa Timur bertemu di satu titik, yakni di Pondok pesantren Darussalam Blokagung dalam acara bahtsul masa’il regional se Jawa Timur. Acara bahtsul masa’il itu adalah satu di antara beberapa tentative acara menjelang haul masyayikh Pondok pesantren Darussalam Blokagung pada Februari mendatang, Rabu, (08/02).
Bahtsul masa’il merupakan forum yang membahas masalah-masalah yang belum ada dalilnya atau belum menemukan solusi. Masalah tersebut meliputi masalah keagamaan, ekonomi, politik, budaya dan masalah-masalah lain yang tengah berkembang di masyarakat. Bahtsul masail kali ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari 150 merupakan perwakilan beberapa Ponpes provinsi Jawa Timur dan 50 peserta dari Ponpes Darussalam blokagung putri itu sendiri. Tak hanya peserta, 18 Mushohih dan Perumus turut andil dalam acara bahtsul masa’il yang digelar sejak Selasa kemarin dan terdiri dari 2 komisi yakni komisi A dan komisi B.
Acara yang ditutup pada ba’da Dzuhur itu akhirnya selesai dengan sukses. “Alhamdulillah, sangat berkesan sekali BM di sini dan memiliki perbedaan jika dibanding pesantren-pesantren lain, soalnya saya dulu pernah diundang di acara BM pesantren salaf tapi tidak sinkron dengan pesantrennya, jadi ketika acara dimulai kita langsung diberikan permasalan-permasalahan yang kontemporer, tapi di Darussalam Blokagung ini sangat berbeda. Panitia berusaha menghadirkan permasalahan yang dibutuhkan solusinya, itu terbaik,” ujar Devi Kurnia Putri (19), salah satu delegasi dari Ponpes hidayatul mubtadi’at, Lirboyo, Kediri. (AZ)