DAPUR NDALEM KESEPUHAN- Tempat yang seolah-olah menjadi dapur utama dari berbagai dapur di Pondok Pesantren Darussalam ini mengawali seluruh rewangan yang telah dijadwalkan dalam rangkaian agenda haul 2023, tepatnya dibalik layar bersih acara (03/02). Para abdi dapur meliputi santri putra dan putri, masyarakat desa, hingga pengasuh. Hal ini sudah menjadi bumbu utama tergelarnya agenda besar yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya.
Sejak sekitar dua minggu sebelum acara di gelar, rewangan demi rewangan pun dimulai seperti mengupas bahan-bahan masakan, meracik bumbu, dan juga membuat kotak catering. Berlokasi di antara gerbang belakang dan juga asrama santri putri menjadikan juru masak ini cenderung memudahkan para santri dan para masyarakat desa untuk bolak-balik menjalani rewangan. Biasanya, untuk para santri diberikan beberapa shift atau waktu tertentu agar tidak terlalu melelahkan santri dan meminimalisir ramainya lokasi yang dimana dapat melahirkan suasana yang sempit dan gaduh.
Untuk minggu pertama pra acara haul terbilang masih cukup santai sebab belum datangnya sumbangan haul seperti buah-buahan, jajan-jajanan, minyak goreng, telur ayam, gula, beras dan lain sebagainya. Sumbangan ini bersumber dari para wali santri yang berasal dari daerah Jawa. Kendati sumbangan yang berkuantitas tidak sedikit, para perewang pun tampak akan bertambah setelah sumbangan tersebut datang.
Menilik sibuknya rewangan yang dilaksanakan menjadikan kegiatan pesantren pun sedikit gelendor dari hari biasanya, seperti sholat jamaah yang biasa dilakukan di musholla An-Nur maka dapat berpindah di asrama masing-masing khusus teruntuk para anggota dapur tertentu. Kegiatan sekolah diniyyah pun akan mulai diliburkan dari malam minggu (04/02). “mulai malam ahad insyaallah diniyyah sudah diliburkan karena akan dilaksanakan salah satu agenda haul yaitu sholawat bersama oleh seluruh santri.” Ucap salah satu perewang dapur ndalem kesepuhan.(DIR)