Meskipun sempat tertunda selama satu minggu. Akhirnya osis MAA diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan LDKS (latihan dasar kepemimpinan siswa) yang bertempat dikota pesanggaran tepatnya di pantai mustika atau pancer yang bertetangga dengan PM dan wedi ireng. Kegiatan ini merupakan salah satu progam kerja pertama osis jabatan 2015-2016. Saudara Tedy selaku ketua osis sekarang sekaligus ketua panitia LDKS ini berharap agar dengan kegiatan ini OSIS sekarang bisa menjadi teladan bagi seluruh siswa aliyah serta bisa menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab.
Waktu itu (5/11) Kamis sore seluruh anggota osis yang keseluruhannya berjumlah 22 orang serta 3 kakak pembina sudah berkumpul di depan kantor MAA bersiap membawa perbekalannya masing-masing. Berangkat dengan semangat dan tekad yang membara, akhirnya mereka sampai di tujuan pada jam 05.30 wib. Kegiatan di awali dengan upacara pembukaan dan disusul dengan pembagian kelompok menjadi 2 tim. Setelah itu masing-masing tim mendirikan tenda untuk bermalam di dekat pantai yang sangat indah. Setelah sholat maghrib, dengan khusyuk dan nikmat mereka membaca tahlil dengan di imam langsung oleh bapak Farid selaku pembina osis sekarang. Malam harinya pada pukul 10.00 Wib kegiatan di isi dengan pengenalan tentang kepemimpinan dan organisasi dan di akhiri dengan penyalaan api unggun yang diiringi pertunjukan masing-masing tim, kemudian merekapun istirahat.
Esok harinya, Jam 3 malam kegiatan sudah dimulai lagi. Dengan tema kedisiplinan mereka dibariskan di bibir pantai yang sangat dingin dengan berseragam pramuka lengkap. Hal ini bertujuan untuk menjadikan osis sebagai teladan bagi siswa lainnya serta memberikan kesadaran akan pentingnya kedislipinan. Hingga adzan subuh berkumandang mereka pun di beri waktu ishoma. Kegiatan dimulai lagi pada jam 8 pagi. Berbeda dengan kemarin, para peserta osis dibentuk kembali sebuah tim berjumlah 7 tim dengan beranggotakan 3 orang. Setelah tim terbentuk merekapun berangkat ke wedi ireng dengan menaiki bukit yang sangat curam serta melewati 3 pos, dari masing-masing pos terdapat rintangan serta bimbingan, mulai dari pos pertama yaitu harus tahu asal-usul pantai mustika, iyel-iyel dan dibimbing tentang struktur organisasi. kemudian pos kedua mereka dihadapkan dengan rintangan yang mengutamakan kerja kelompok serta saling percaya dan pengetahuan tentang pokok-pokok dalam organisasi.dan di pos terakhir yang bertempat di pantai Wedi Ireng di isi oleh game yang mengutamakan kerja sama serta kecerdasan. “Sangat seru sekali, meskipun lelah ketika menaiki bukit, tapi rasa itu hilang ketika di manjakan oleh pemandangan pantai Wedi Ireng yang sangat mempesona” celetus salah satu peserta.
Kegiatan berakhir dan merekapun harus kembali ke pantai mustika guna melaksanakan sholat jumat di masjid sekitar. Setelah sholat jumat selesai, agenda terakhir ialah upacara penutupan kegiatan yang dipimpin oleh bapak Faruq, kemudian bersiap-siap untuk kembali ke sekolah dan tiba di tujuan saat bel diniyyah berbunyi. (Hbb)