Bersepeda Mendapat Sehat,Teman danHadiah
Hadiah utama acara Darussalam Adventure Bike (DAB) diraih oleh Ari yang berasal dari komunitas sepeda JPS dari Sumberayu, sepedah motor berwarna hitam dengan merk YAMAHA MIO 125cc resmi dimiliki laki-laki muda dengan acecoris kaca mata diatas kepalanya, dipotong pajak 25 %.
Undian yang digunakan adalah mesin pemutar dengan bola didalamnya, pemandu acara dilakukan sendiri ketua panitia acara, Bapak Wahyu, dengan ditemanai Bapak Fatoni sebagai pencatat hasil undian yang sudah keluar, untuk yang memutar mesin dilakukan bergantian, mulai mc, penyanyi, perwakilan sponsor, beberapa peserta kecil, dan pengundian terakhir dilakukan oleh Mr Krack dari Amerika tetapi sudah berdomisili di Srono.
Undian kupon peserta dilaksanakan dilapangan pesantren Darussalam, sebelah selatan dengan pentas menghadap ke utara tepat dengan arah jalan raya, dengan dikelilingi tarup yang meneduhkan para peserta dan pengunjung, menambah suasana semakin meriah.
Panitia DAB menyediakan bermacam-macam hadiah menarik, mulai dari perlengkapan bersepeda, seperti tas punggung, ban dalam, pompa angin, tempat minum, dua helm, dan ada tiga sepeda gunung, dan hadiah utama satu unit sepeda motor, acara itu di sponsori oleh Diraya Group Resident, Barokah Abadi Group, First One, Boss Image Nusantara BIN, BGC, BPR ADY, USPPS Ausath.
Selain pengundian hadiah, sorakan penonton juga ramai dengan adanya music dangdut dan tiga artis cantik, hal tersebut sebagai salah satu cara mencairkan kelelahan 800 peserta sepeda yang telah menaklukkan medan, mulai jalan becek di tengah kebun kopi cokelat, jalan raya beraspal, jalan tanah di tepi sungai hingga jalan yang diapit persawahan masyarakat.
Kendaraan melintasi medan yang digunakan kebanyakan adalah sepeda gunung, namun ada beberapa sepedah BMX, dan ada juga sepeda Jengki yang sudah dimodif.
Selain pembagian hadiah undian, panitia juga menyediakan tiga penghargaan, dengan diberikan kenang-kenganan teropi, kategorinya adalah, pertama peserta tercepat, kedua peserta terjauh,dan yang terakhir peserta satu komunitas terbanyak yang ikut, untuk kategori pertama tidak jadi diberikan teropinya,” karena waktu memulai bersepeda, peserta tidak bersamaan,” tambah Bapak Wahyu.
Kategori paling jauh diraih sepasang Goweser berasal dari Jombang, dia adalah Bapak Ansori, dan Kategori terakhir diserahkan kepada komunitas Jet Raider komunitas sepeda dari Ambulu Kabupaten Jember dengan 37 peserta terdaftar.
Untuk mengamankan pengendara jalan, panitia bekerja sama dengan Kapolsek Tegalsari dan Koramil Tegalsari yang berjumalah 25 anggota, dengan dibagi menjadi 19 titik jalur lintas DAB, selain itu panitia lokal juga turut menemani para pengabdi negara tersebut.
Beberapa peserta mengaku anak buah pak anas dari Baperda, salah satunya Bapak Rudi,”kami ada 9 orang,” tuturnya, dari berbagai kalangan mulai yang kecil hingga yang tua, dari masyarakat, sampai para pelayan masyarakat yang berada di Kecamatan atau Kabupaten, ikut sendiri sampai rombongan keluarga, seperti Assifa tercatan oleh Tim kami sebagai peserta terkecil dengan umur empat tahun, yang berasal dari Gowes Pesanggaran Comuniti (Gopek).