nbspa style=margin-left: 1em margin-right: 1em href=http:4.bp.blogspot.com-vLhJ5cLi8XQUn3d0_1jqpIAAAAAAAADQ0m3xn7wGw4Tss1600page3.pngimg style=margin-right: 13px src=http:4.bp.blogspot.com-vLhJ5cLi8XQUn3d0_1jqpIAAAAAAAADQ0m3xn7wGw4Tss320page3.png border=0 alt= width=313 height=320 align=left anbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbsp emoleh: Asngadi Rofiq Al-Jan_Ghowyemdivbr SIAPA yang tidak kenal dengan kegiatan PP. Darussalam Blokagung Karangdoro Tegalsari Banyuwangi Sebuah yayasan yang selalu mencetak generasi-generasi tangguh dalam segala bidang. Kalau anda menceritakan kegiatan yang berada di pondok Blokagung sebutan untuk PP. Darussalam kepada orang lain pasti mereka yang mendengarkan akan terkejut. Bagaimana tidak dengan menggunakan sistim militan_pengaturan waktu jam belajar selama satu hari satu malam tertata sangat rapi hingga sepertinya di dalam pondok yang sekarang menjadi Pondok pesantren terbersar se-bumi Blambangan ini terpasang konsep waktu adalah belajar Subhanallah semoga tetap istiqomah.br Tidak berlebihan saya mengatakan seperti itu bagi para santri bisa merasakan sendiri mulai sejak terbitnya fajar para santri sudah harus melakukan kegiatan wajib sehari penuh dengan waktu istirahat yang sangat sedang sekali yang kemudian berakhir sampai tiba saatnya dini hari waktu pada pukul 01.00 Wib. Nah sekarang dalam kegiatan yang sangat padat seperti itu bagaimana MedIS (Media Informasi Santri) sebagai KORAN SANTRI yang selalu mengabarkan pemberitaan pondok bisa exis sampai dewasa ini. Inilah sedikit pengalaman berharga kami yang mungkin bisa diambil pelajarannya bersama. divbr Tidak sulit sebenarnya dalam mengolah peredaksian yang penting mau bekerja dan kompak. Disamping dari tim MedIS yang terus bekerja kami juga tidak menafikan bahwa semua itu juga karena dukungan langsung dari pesantren yang memberikan kami fasilitas secara lengkap lengkap karena tanpa sarana yang lengkap kami pun tidak akan bisa bekerja seperti sampai sekarang ini. br Baiklah sekarang saya akan jelaskan bagaimana MedIS bekerja. Pada awal kalinya MedIS selalu terbit Selasa dan Jumrsquoat pagi. Jadi mulai hari Jumrsquoat pagi sampai malam Jumrsquoat tim medis memburu berita. Setelah berita semua terkumpul langkah selanjutnya adalah proses pengetikan berita kemudian dari tim editor segera melakukan tugasnya dengan mengedit semua berita yang ada. Selesai mengedit selanjutnya tugas pelayout bekerja menata penampilan MedIS yang akan ditampilkan selesai melayout dengan tampilan yang siap dipampang selanjutnya adalah langkah percetakan hasil berita. Semua cetakan hasil MedIS hanya menggunakan printer saja maklum pemasaran hanya sedikit dan terbatas. Setelah percetakan selesai baru kemudian tugas pemasaran menaruh semua hasil MedIS ke tempat yang telah di tentukan diantaranya di kantor Yayasan PP. Darussalam kantor pondok putra kantor pondok putri selatan ( ponsel) kantor pondok putri utara (ponput) ndalem KH. Ahmad Hisyam Syafarsquoat ndalem KH. M. Hasyim Syafarsquoat ndalem Kesepuhan dan mading putra yang berada diantara asrama Al-Hikmah dan Al-Ghozali. divbr Tim medis selalu melakukan sesuai pada job deskripsinya masing-masing tapi kami tidak melupakan bahwa semua harus bisa menulis jadi terkadang anggota yang ditugaskan sebagai pengedit pelayout dan pemasaran juga ikut menulis agar supaya MedIS terus tetap exis.br Dalam perjalanannya Setiap redaksi pasti punya masalah kami pun demikian bagaimana kami menyelesaikan permasalahan itu? Ikuti terus perjalanan jurnalis di bumi darussalam ini dorsquoakan saja kami bisa istiqomah dan terus bisa berkreasi.* divPenulis adalah ketua MKD (Media Kepenulisan Darussalam) dan koordinator pers PP. Darussalam Blokagugn Banyuwangi.1)