AULA AGUS BAHJATUL ULUM – Madrasah Tsanawiyah Al-Amiriyyah (Mts) Darussalam telah mengadakan seminar literasi pada hari rabu (11/01) kemarin dan bedah buku Himami Al-Andalusia yang berjudul “Wa’alaikumsalam Ning” dan “Caraku menghormati kang Alfi” yang merupakan buku antologi karya murid Mts dibawah bimbingan bapak Asngadi Rofiq yang beliau merupakan Dosen Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) dan guru di Mts Al-Amiriyyah.
Buku yang berjudul “Wa’alaikumsalam Ning” tersebut merupakan karangan asli dari bapak Himamy Baydarus nama lain dari Himami Al-Andalusia yang selaku Kepala Pesantren Putra dan buku yang diseminarkan kali ini adalah buku perdana yang pernah di Publikasikan kepada khalayak umum dan bisa didapatkan dari job pembelian yang sudah tertera di dalam pamflet dengan harga Tujuh puluh ribu setebal empat rarus halaman.
Tujuan dari diadakanya acara tersebut untuk mengembangkan literatur kepenulisan di Pondok Pesantren Darussalam sekaligus wawasan bagi seluruh santri yang Ketika itu dihadiri oleh peserta siswi Mts Al-Amiriyyah sendiri dikarenakan waktu jam masuk putri meskipun sedikitnnya waktu tetapi acara tersebut berjalan dengan lancar. Selain itu juga dihadiri oleh golongan tamu undangan seperti, Kepala Pesantren Putri Utara, Putri Selatan, Pengurus Pesantren, Pengurus Keamanan, dan guru-guru Mts Al-Amiriyyah. Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 09.30-11.30 yang bertempat di Aula Agus Bahjatul Ulum lantai 4 dengan Pemateri bapak Himami dan Bapak Asngadi Rofiq. Dan sebelum dilaksanakan acara tersebut beliau sudah berbincang dengan bapak Ahmadi tentang akan diadakanya acara seminar literasi di Mts.
Proses pengerjaan buku tersebut ditempuh selama empat bulan lamanya yang didalamnya menceritakan tentang ketegaran seorang santri dalam memperjuangkan cintanya yang ada di pondok pesantren dengan kedisiplinannya dan keistiqomahannya menghadapi berbagai rintangan di pondok pesantren sampai pada akhirnya dia mendapatkan seorang ning. Alasan beliau mengarang buku tersebut karena termotivasi dari temannya yang bernama kang Ardiansyah yang dulu pernah mengarang beberapa cerita dan sempat menjadi generasi kepenulisan di pondok pesantren, kemudian karena kang tersebut boyong bapak Himami mencoba menerbitkan karya yang bertujuan untuk menumbuhkan generasi kepenulisan yang ada di pondok pesantren, “semoga dan terbitnya buku ini bisa menjadi memotivasi santri Darussalam untuk berlomba-lomba menulis” ujar bapak Himami. (HAI)