Selasa(14/2). MAU Mamba’ul huda krasak kembali mengadakan festifal sakti tanpo jimat. Untuk festifal kali ini MAU krasak mengadakan festifal theater plajar tingkat SLTA.Untuk lomba theater kali ini merupakan festifal theater pertama yang di adakan MAU krasak . Festifal ini di ikuti oleh 5 sekolah dan salah satunya adalah SMA Darussalam. Di festifal ini SMA Darussalam mengirim theater andalan mereka yakni theater saklar .
Di festifal theater kali ini SMA Darussalam harus berhadapan dengan rifal abadinya yakni SMAN 1 Genteng. Untuk menghadapi SMANSA, SMA Darussalam mengeluarkan aktor-aktor terbaiknya dengan membawakan 2 naskah yakni “WC oh WC” dan “Bendera setengah tiang”. Dengan persiapan yang selama 3 minggu , personil saklar siap menghadapi para rifalnya.
Gelak tawa penonton tak tertahan ketika theater “WC oh WC” di tampilkan , dengan aktor-aktor yang lucu, theater “WC oh WC” lancar tanpa halangan apapun. Gelak tawa penonton juga tak terbendung ketika awal penampilan “Bendera setengah tiang”. tapi isak tangis penonton tumpah ketika adegan akhir dari naskah tersebut, termasuk dewan juripun ikut melinangkan air mata ketika adegan tersebut.Tapi sayangnya ada beberapa adegan dari naskah “Bendera setengah tiang ” yang terputus karena lupa naskah dan kesalahan saat persiapan manggung.Di festifal theater ini SMANSA menampilkan monolog terbaiknya yaitu monolog “Jamu” yang sudah dipersiapkan selama 7 bulan.
Di akhir acara tersebut ,yakni ketika sesi pengumuman Juara, sayangnya tim saklar masih belum bisa mendapat juara 1 ,mungkin karena proses latihan yang singkat mempengaruhi penampilan tim saklar sehingga hanya memperoleh juara 2 di bawah SMAN 1 genteng yang sudah melakukan proses latihan selama 7 bulan. Menurut pembina theater saklar, Bpk Munawar, ” Kekalahan ini merupakan kekalahan yang membanggakan karena tim saklar sudah tampil semaksimal mungkin dan bisa membuat penonton terlarut dalam theaternya”.
By : Reporter A_Sa & Moch KW