Sabtu kemarin (18/6/2016) kembali Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari dikunjungi oleh salah satu orang besar yaitu Hary Tanoesudibjo. Kedatangannya disambut hangat oleh pengasuh KH. Hisyam Syafaat. Hary tanoesudibjo juga memberikan motivasi kepada para santri. “Sukses itu tidak tergantung pada masa lalu atau latar belakang ekonomi keluarga, tapi lebih pada semangat, rajin, disiplin, ulet dan kejujuran,” tegasnya
Kyai Hisyam, sapaan karib KH. Ahmad Hisyam Syafa’at mengaku senang atas kedatangan Ketua umum partai Perindo itu karena bisa memberi motivasi pada para santri.”Ini bagus untuk para santri, mereka bisa lebih bersemangat,” tuturnya.
Kemudian pengasuh dan sekaligus Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi ini juga menegaskan bahwa kunjungan Hary Tanoe murni silaturahmi. Tak ada kaitan dengan unsur politik.
Beliau juga bercerita bahwa Politisi Jakarta juga berkunjung ke ponpes Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, bukan hal yang baru. Pada momen ‘coblosan’, malah jumlah kunjungan bisa lebih banyak lagi.
“Mungkin kayak gini kan ‘tanduran’ bapak saya dulu (KH Mukhtar Syafaat). Beliau dulu sering didatangi pejabat untuk minta doa,” terang Kyai Hisyam, putra pertama KH. Mukhtar Syafa’at , pendiri ponpes Darussalam.
Sekadar diketahui, ponpes Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, memang memiliki kharisma tinggi. Selain karena memang merupakan salah satu tertua dan terbesar, ponpes ini terkenal dengan kualitas alumninya. Maka jangan heran, sekitar enam ribu orang santri yang belajar disini berasal dari seluruh daerah di Nusantara. (*)