PP.Mambaul Huda Krasak-acara pembukaan RMI 2017 berlangsung secara lancar, suasana malam yang dingin menyelimuti pembukaan acara tersebut. Pembukaan dimulai pada malam jum’at(30/03)pukul 21.00 wib, yang dipimpin oleh KH.Muwafiq Amir,DA. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci alqur’an oleh saudara Sahal Badri kamil, dan dilanjutkan dengan beberapa sambutan oleh dewan masyasyikh.
Pada awalnya lokasi pembukaan RMI tersebut berupa tanah lapang yang kemudian disulap menjadi halaman pembukaan RMI 2017, hal tersebut dilakukan untuk mendukung terselenggaranya RMI yang ke 15 agar berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. “kegiatan berlangsung dengan sukses apabila memenuhi 2 syarat, yakni : membeludaknya antusiasme penonton dan kurangnya konsumsi yang telah disediakan”candanya ketua RMI cabang Banyuwangi.
RMI ini telah dilaksankan selama 30 tahun,” kegiatan ini harus terus dilestarikan ataupun lebih dikembangkan lagi dengan tujuan untuk melestarikan intelektual tradisonal, dan juga untuk menyelaraskan jalan antara ilmu agama dan ilmu umum , khawatirnya jika hanya memperdalam ilmu agamanya saja tanpa dibarengi dengan ilmu umum kelak ketika keluar dari pondok pesantren hanya jadi kyai saja atau malah menjadi dukun dan kurang bermasyarakat. Oleh sebab itu para pengurus Nahdlatul Ulama’ memberikan isyarat agar ilmu agama dan ilmu sosial di masyarakat di selaraskan dan dikembangkan, Oleh karena itu para santri dan kalangan nahdliyin tidak boleh kalah dengan persaingan globalisasi yang terus menerus meni ngkat”.tutur H.Wiyono.
Satu satuya kegiatan yang paling bergengsi di tanah Blambangan ini merupakan rutinitas ajang competisi yang berkompeten antar pondok pesantren. Rutinitas ini biasa diselenggarakan dua tahun sekali dengan estimasi