BLOKAGUNG – Dalam rangka mempelopori keselamatan berkendara kepada masyarakat Banyuwangi POLRES Banyuwangi mengadakan sosialisasi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Minggu (0911) kemarin. Bedanya acara sosialisasi ini diadakan di PP. Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Dimana para pesertanya datang dari beberapa kalangan. Artinya tak hanya para santri namun ada juga peserta non santri yaitu dari pengurus pesantren dan beberapa dewan guru yang notabene belum memiliki SIM.divbr Mereka tertarik terhadap fasililtas yang ditawarkan oleh pihak POLRES Banyuwangi yang menyediakan layanan pembuatan SIM A dan C meski pembuatan SIM tersebut tidak langsung jadi. Para peserta yang akan membuat SIM hanya diberi kesempatan mengikuti tes tertulis dan praktek saja sedangkan untuk administrasi lainnya tetap harus diurus di kantor POLRES Banyuwangi. Sosialisasi siang itu diawali beberapa sambutan. Salah satunya sambutan dari Kepala POLRES Banyuwangi yang menjelaskan mengenai beberapa fungsi dan pentingnya SIM. divbr Semetara itu para peserta yang terdiri dari putra dan putri tersebut sangat antusias mengikuti serangkaian tes sebagai syarat pembuatan SIM tersebut. Dalam hal ini peserta didominasi oleh peserta putra yang berjumlah kurang lebih 80 peserta sedangkan putri hanya sekitar 40 peserta. Dari sekian banyak peserta tak sedikit pula peserta yang gagal dalam menjalankan tes. Kebanyakan mereka gagal pada tes praktek. Bahkan banyak dari peserta yang kelihatannya sudah mahir berkendara sepeda motor juga gagal dalam tes ini termasuk para pengurus dan para guru. Bagitu juga dengan tes pembuatan SIM A. Bahkan ada salah satu peserta yang mengalami kecalakaan kecil dalam tes praktek tersebut. Namun beruntung peserta tersebut tak mengalami luka sedikitpun. Hanya saja bumper bagian belakang mobil POLRES yang digunakan untuk tes penyok akibat menabrak pambatas tanaman yang berada di depan ndalem KH. Maskuri Nasirun. (hsb)br div1)