Adakan TasyakuranMADRASAH – Mayoran begitulah istilah yang sering diucapkan para santri untuk mengungkapkan sebuah kegiatan tasyakuran dalam bentuk makan bersama. Kegiatan seperti ini kerap dilakukan para santri setelah menempuh kagiatan tertentu. Seperti wisuda ujian dan semacamnya. Seperti yang dilakukan oleh seluruh siswa kelas 1 C Wustho. Setelah menempuh ujian Evaluasi Daur Awal yang diadakan pada 07-09 November lalu meraka mengadakan mayoran yang digelar di Gedung madrasah lantai 1 ruang A.04 Rabu malam (1211) kemarin. Tak hanya sekedar mayoran biasa dalam acara tersebut Ustad M. Dimyati yang memimpin acara juga membagikan ijasah tingkat Ula kepada seluruh siswa kelas 1 C Wustho yang hadir malam itu.divbr Selain kelas 1 C Wustho rekan kelas satu tingkatan lainnya yaitu kelas 1 A Wustho juga mengadakan acara serupa. Namun bedanya kelas yang berada dibawah bimbingan Ustad Yunus Zamrosi tersebut hanya mengadakan acara tasyakuran dan pembiagan hadiah kepada siswa yang berprestasi dalam hal hafalan. Siswa yang berprestasi tersebut adalah Himami Baidarus dan Haryasa Zeni. Prestasi kedua siswa tersebut adalah mampu menghafal kitab Al-Fiyyah sebanyak 1000 nadhom sebelum Daur Awal.divbr Para siswa kelas 1 A Wuastho yang mengadakan tasyakuran pada Kamis malam (1311) tersebut mendapat banyak peajaran berharga dari Ustad Abdul Khamid yang memimipin acara pada malam itu. Beliau tak hanti-hentinya memotivasi kepada seluruh siswa kelas 1 A Wustho yang memadati gedung madrasah lantai 2 bagian selatan tersebut. Mumpung kalian semua ini masih muda giat-giatlah belajar dan hafalan supaya nanti kalau sudah tua seperti saya ini nggak menyesal kalau sudah tua gini mau hafalan otaknya nggak mampu kang beda dengan otak kalian yang masih muda terang beliau.divbr Sementara itu mereka yang mengadakan tasyakuran tersebut memperoleh dana dari iuran masing-masing siswa yang dikumpulkan kepada ketua kelas. Selain untuk mayoran iuran tersebut juga sebagai syarat mengikuti Evaluasi Daur Awal yang diberlakukan oleh ketua kelas 1 C Wustho tersebut. Begitu juga dengan kelas 1 A Wustho. Imam Muslih selaku ketua kelas 1 A Wustho ini menghimbau kepada seluruh rekannya untuk iuran sebesar Rp. 10000 yang nantinya akan digunakan untuk mayoran dan syarat pengambilan kartu Daur kepada ketua kelas.(vivhsb)divnbsp1)