Sepak bola adalah salah satu permainan yang sangat di gemari baik orang dewasa maupun anak-anak. Tapi bagaimana jika bermain bola sebagai pelatih dan pemainnya adalah kertas yang di lipat dua ? berikut catatan emRifqi Fauzi.emdivbr IDE kreatif coba ditunjukan para anak-anak guna mengisi waktu senggang. Mereka memanfaatkan keterbatasan fasilitas dengan bermain sepak bola. Tapi bukan seperti sepakbola bola pada umumnya melainkan main bola menggunakan pemain dari kertas. Disamping untuk hiburan permainan ini juga dapat menambah wawasan mereka untuk menjadi pelatih masa depan. Pasalnya permainan ini tidak cumin asal main melainkan harus bias mengatur posisi dari tiap pemainnya. Setidaknya mirip dengan Football Manager.divbr Peralatan yang mereka gunakanpun cukup sederhana hanya berupa kertas lipatan yang bergambar Jersi pemain idola mereka. Mereka mengaku mendapatkan semua mainan tersebut dari rumah masing-masing iki aku nggowo teko umah kang (ini saya bawa dari rumah mas). Jawab salah satu santri yang tengah membereskan peralatan mainnya.divbr Namun jika dilihat para santri yang turut bermain itu rata-rata masih sekolah tingkat pertama. Tampaknya di umur mereka yang belum dewa membuat mereka lebih leluasa dalam berekspresi. seru memang tapi lek seng main wes tue yo isin (seru memang tapi kalau yang main sudah tua ya malu). Ungkap salah seorang santri senior.divbr Meski tidak sebagus dilapangan aksi dari setiap anak dalam mamainkan timnya. Mulai dari strategi sampai tendangan bebas yang dapat menghujam gawang musuh. Karena sejatinya permainan itu juga menggunakan bola yang ukurannya tidak lebih besar dari kelereng. Tak hayal sangking serunya santri itu bermain sampai larut malam.(fzi)br div1)