nbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbspnbsp 0leh: emAsngadi Rofiq Al-Jan_Ghowyemdivbr img style=margin-right: 13px src=http:4.bp.blogspot.com-vLhJ5cLi8XQUn3d0_1jqpIAAAAAAAADQ0m3xn7wGw4Tss320page3.png border=0 alt= width=313 height=320 align=left Banyak sekali media-media muncul di depan kita tetapi seiring dengan itu ternyata juga tidak jarang kehilangan wajah media yang pernah nampak di hadapan kita. Banyak hal yang menyebabkan hal itu terjadi diantaranya adalah kurang beranai berkorban demi media yang dikelola agar selalu update (tepat waktu).divbr Kelihatannya sepele memang sebuah media itu selalu terbit dengan waktu yang kita tentukan sendiri oleh redaksinya tetapi ternyata dalam prakteknya seringkali pengelola dibuat pusing kepayang agar pada saat waktu yang ditentukan itu bisa update. Karena media itu seperti kehidupan yang dalam perjalanannya pasti ada batu sandungan yang akan menghambat perjalannya.divbr Kemudian masalah yang paling besar ketika media yang dikelola sudah terlambat update saat hal itu terjadi maka media yang dikelola itu dalam masalah besar. Terus bagaimana MedIS yang kehadirannya selalu saja tidak update masih saja tetap hidup sampai sekarang semisal saja MedIS yang dulunya selalu terbit setiap hari Selasa dan jumlsquoat sekarang sering kali mampang pada hari Rabu dan Sabtu. Harus diakui bahwa hal itu memang memang terjadi dalam redaksi MedIS itu karena SDM-para penulis putra saat ini memang benar-benar krisis. Para senior yang dulu berjuang bersama menghidupkan MedIS tampaknya benar-benar habis yang tersisa hanya segelintir saja sementara yang lain masih pemula. Hal inilah yang membuat kami merubah satu pandangan yang bermula dari prinsip mengejar update sekarang menerapkan konsep MedIS harus terbit pada hari Selasa dan Jumrsquoat meskipun penyebarannya selalu terlambat.divbr Dengan prinsip ini MedIS bisa bekerja sampai dewasa ini meskipun dengan kondisi SDM yang masih minim. Dan Alhamdulillah MedIS tetap istiqomah terbit seminggu dua kali mengabarkan pemberitaan PP. Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Dorsquoakan mudah-mudahan MedIS selalu tetap exis dan terus menelurkan penjurnalis handal dan berkuwalitas.* div1)