AULA NYAI HJ. MUSYAROFAH SYAFA’AT – Sebagai bentuk pembelajaran dan menciptakan inovasi baru, Rabu (21/12) kemarin Kemenag (Kementrian Agama) dari Yogyakarta datangi Ponpes Darussalam Blokagung untuk laksanakan study banding. tujuannya Kemenag akan mencontoh Pendidikan yang ada di pesantren ini mengenai tentang kolaborasi antara sekolah umum dan diniyyah, kesakralan kitab Ihya’ Ulumiddin dan Tafsir Jalalain yang merupakan jantung dari pondok pesantren Darussalam, dan BUMP (Badan Usaha Milik Pesantren) seperti Ausath bakery, Ausath Mart, dan Dastro (Darussalam Transportasi). Kemenag tersebut berjumlah sekitar 30 orang yang di narasumberi langsung oleh dewan pengasuh yakni KH. Aly Asyiqin dan Agus Supriyadi serta KH. Abdul Malik Syafa’at yang turut memberi sambutan pada sore itu, turut andil dalam acara tersebut koordinator kanwil (kantor wilayah), dan kemenag kabupaten Banyuwangi.
Acara tersebut diadakan di kantor Yayasan lantai 2 atau ruang aula nyai Hj. Musyarofah Syafa’at, kegiatan berjalan dengan lancar meskipun terkendala dengan tertundanya waktu. Panitia dari kunjungan diketuai oleh bapak Anas Saeroji. Untuk persiapannya telah dimulai setengah bulan yang lalu dengan terkirimnya surat dari kemenag dan persiapan untuk acaranya yaitu 2 hari sebelum acara dimulai.
Antusias dari peserta sendiri sangat antusias dan semangat bertanya membahas Ponpes Darussalam Blokagung. Dan harapannya “semoga Ponpes Darussalam menjadi pusat dari setiap Lembaga yang ingin study banding, meniru pendidikan dengan mengkolaborasikan sekolah diniyyah dan umum, serta BUMP” tutur bapak Himami Baydarus selaku kepala pesantren saat sekarang ini. (Rif)