Kembang Endog merupakan salah satu ciri khas Banyuwangi untuk memperingati Maulid Nabi. Yang mana akan terasa kurang jika peringatan Maulid tanpa adanya kembang ini. Dengan hiasan bunga pada bambu dan pohon pisang sebagai media untuk peletakanya. Cara berbeda serta unik dilakukan santri putra untuk mengakali bambu dan pohon pisang. Yaitu menggantinya dengan miniatur lain. Sehingga tampak lebih menarik serta modern dan banyak tema yang bisa diterapkan pada hiasan tersebut.
Sudah menjadi agenda setiap tahunnya Asrama Al Hikmah mengadakan lomba endog-endogan. Asrama terbesar di kampus putra tersebut mengadakan lomba ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad. Proses penggarapannya dilaksanakan setelah pengajian barjanzi. Meskipun waktu yang digunakan hanya sedikit.
Namun sebisa mungkin memanfaatkannya untuk suksesnya lomba rutinan ini. ”Sudah menjadi rutinan lomba endog disetiap tahunya, jadi kami akan tetap mengadakanya walau sedikit waktu seperti saat ini” ucap Alvin Mubarok kepala asrama Al Hikmah.
Acara ini dikoordinatori oleh kang Ihsan Ghozali, dengan dibantu pengurus lainya supaya acara ini berjalan lancar. Selain itu, untuk juri mengundang pengurus pesantren agar tidak ada kata curang yang terdengar.
Al hikmah atas adalah tempat yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan ini, karena jika diadakan di Al hikmah bawah akan menarik warga asrama lainya sehingga akan mengganggu ketika dimulainya perlombaan. “Kami mengambil tempat Al Hikmah Atas karena jika diadakan dibawah akan menarik santri lainya melihat lomba ini, jadi akan sulit pengondisian ketika penilaian” tambah kang Alvin.
Ba’da Magrib lomba ini dimulai, masing-masing ketua kamar diharuskan berada disamping karya mereka. Sedikit berbeda dengan tahun kemarin yang mana ketua kamar diharuskan presentasi untuk penjelasan tema yang mereka ambil. Sekarang tidak ada presentasi karena waktu yang sangat minim.
Uniknya kegiatan ini memmiliki aturan yang sangat unik, semua bahan diharuskan dari kardus dan bahan lainya yang bisa didapat didalam pondok, yang mana tahun kemarin lebih dominan dengan seterofom yang akan sulit didapat pada saat ini.
Selain itu, untuk telur yang populer dengan telur ayam diganti dengan telur puyuh. Telur dikondisikan oleh asrama dengan menjual perbijinya. Hal ini dilakukan karena akan sulit mendapat telur ayam karena sulitnya izin keluar saat ini.
Acara ini bertujuan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melaksanakan kegiatan agenda tahunan yang sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya. Acara ini tidak memiliki kendala, mulai dari persiapan, telur, pengumuman, mulainya acara dan lainya. “Acara ini tidak mempunyai kendala karena warga asrama saangat antusias untuk kegiatan ini, dan juga perlombaan ini hanya diadakan oleh asrama Al Hikmah saja, jadi akan ada kebanggaan tersendiri” ucap kang latif sekretaris lomba.