HALAMAN PONDOK – Sejak lima tahun yang lalu, 22 Oktober diresmikan sebagai Hari Santri Nasional oleh Presiden Joko Widodo. Yang mana pada tanggal tersebut KH. Hasyim Asy’ari melakukan resolusi jihad. Untuk itu, Upacara Bendera menjadi salah satu cara memperingati Hari Santri Nasional.

Kamis (22/10) kemarin Yayasan Pondok Pesantren Darussalam melaksanakan upacara Hari Santri Nasional. Upacara tersebut dilaksanakan sekitar pukul 08.00 Wib yang bertempat di halaman pondok putra.

Dalam prosesi upacara, para santri beserta pengurus asrama turut mengikuti upacara tersebut. Tak jauh berbeda dengan upacara peringatan 17 Agustus kemarin yang anggota upacaranya dilakukan oleh pengurus pesantren. Pada upacara hari santri tersebut ditambah pengurus asrama.

Seluruh peserrta upacara kompak mengenakan baju putih dan memakai masker. Sebagian peserta upacara menghadap ke utara dan sebagian menghadap ke barat untuk menyesuaikan tempat. Sedangkan petugas upacara mengenakan seragam pesantren yang berwarna abu-abu.

Dan grup Paduan Suara (PADUS) mengenakan udeng gajah oleng berwarna kuning. Untuk Upacara Hari Santri Nasioanl tahun ini pondok putra mengeluarkan peserta paduan suara (PADUS) yang berjumlahkan 14 orang, dengan menyanyikan lagu Hari Santri, Yalal Wathin dan Mars Darussalam.

Pengibaran bendera Darussalam dengan diiringi Mars Darussalam yang dikibarkan oleh 3 kepala asrama, bapak Muhammad Warsun, bapak Nafi’ul Umam dan bapak Ilmi Najib. Dengan Pemimpin Upacara kepala asrama Al – Musyarokah bapak M. Rifqi Zainul Azka. Untuk pembawa acara di bawakan oleh kepala asrama Al – Hikmah yakni bapak Alfin Mubarok.

Pembina upacara peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020 dipimpin oleh H. Bahrul Ulum. Dalam sambutannya beliau berharap agar wabah Covid-19 yang melanda negara Indonesia dan negara lainnya agar cepat selesai.

Setelah pembina upacara meniggalkan tempat upacara, kemudian dilanjut melantunkan sholawat Mahalul Qiyam yang dipimpin oleh bapak M. Hasinurrohman. Prosesi upacara ditutup dengan membaca do’ a, dipimpin oleh bapak Moh. Riza Aziziy yang menjabar sebagai kepala asrama Al – Ghozaly. (hmd)