Ausath Mart– Para santri memmpunyai kebutuhan yang beragam, ada yang mempunyai kebutuhan yang sedikit dana ada yang banyak. Untuk memenuhi kebutuhan mereka, mereka mencukupinya dengan membeli di toko toko yang menjual kebutuhan mereka. Salah satunya Ausath Mart yang berada di bawah asrama al falah( asrama khusus santri baru sltp). Namun ada kejadian menarik disana, yakni kemarin kamis (29/06) malam jum’at antrian pembeli sangat panjang.

“Antrian pembeli mulai dari kasir mengitari dalam ausath mart sampai kulkas yang ada di ausath mart”. Kata seorang pembeli yang mengantri di ausath mart. Antrian tersebut sangat Panjang bisa dikatakan mirip antrian sembako di desa. Pembeli yang baru datang harus berdiri dan mengantri kurang lebih 1 jam untuk membayar barang kebutuhanya. Tentunya ini bukan tanpa sebab antrian bisa sangat Panjang.

Hal yang menyebabkan antrian sangat Panjang dikarenakan Ketika malam jumat itu seluruh toko yang berada di dalam pondok induk hanya 1 toko saja yang buka yaitu ausath mart. Toko yang lain yang biasanya buka meskipun malam jum’at, kemarin Ketika malam itu tutup sebut saja TB. Hal ini membuat santri berpindah Haluan ke 1 toko saja.

“Seharusnya meskipun setelah idul adha malamnya toko tetap buka karena kebutuhan kami gak hanya kebutuhan makanan saja”. Pendapat salah seorang santri. Kebutuhan para santri memang gak hanya kebutuhan makanan saja tetapi kebutuhan yang lain seperti kebutuhan untuk kebersihan seperti sabun, dodol, sikat gigi dll. Meskipun Sebagian santri kebutuhan barangnya ada yang dikirim dari rumah seperti santri asal banyuwangi yang dikirim oleh orangtuanya. Namun tetap saja di pondok lebih banyak santri yang kebutuhan barangnya tidak dikirim oleh ortunya. Harapan dari salah satu santri toko-toko tetap melayani kami meskipun setelah lebaran idul adha. (Nzf)