SMADA – Untuk menertibkan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,SMADarussalamkembali memasang pengabsenan melaluliFingerPrint yang sebelumnya telah rusak. Jenis dari Finger Print kali ini berbeda pada sebelumnya, bila sebelumnya login hanya menggunakan sidik jari modelterbaru itu menggunakan scan wajah namun juga bisa menggunakan sidik jari. Selain itu,bukan hanya siswa saja yang absen lewat FingerPrint tetapi karyawan dan dewan guru juga absen lewat alat tersebut.
Pengabsenan melalui FingerPrint itudimulai pukul 07:00 WIB sampai dengan 07:30 WIB melebihi dari waktu tersebut dianggap alfa, dan nantinya sekolah akan memberikan pemberitahuan lewat sms kepada wali murid siswa yang datang terlambat. Itu artinya wali murid bisa mengetahi anaknya mengikuti kegiatan belajar mengajar atau tidak.
Akan tetapi pengapsenan ulang masih perlu dilakukan guna mengetahui siswa yang izin sakit atau ada udzur yang menyebabkannya tidak masuk. Saat pulang sekolah juga membuka kembali Pengapsenan FingerPrint, ini dimaksudkanguna mengatahui ada siswa yang membolos atau tidak. Untuk sementara ini pengapsenan lewat FingerPrint masih diadakan untuk siswa putra saja.
Selain itu, sejak selesai ujian Mid Semester yang telah dilaksanakan sekitar 3 minggu yang lalu, SMADA menambah keamanan kantor dengan memasang CCTV di beberapa tempat tertentu dan juga sebagai alat memantau siswa dalam kegiatan belajar mengajar.(hnm)