MTs.A TAMBAH OBJEK PKL_Pabrik Pocari Sweat – Pare

MTs. A – Usai sudah tugas yang diemban Siswa- siswi MTs. Al Amiriyyah khususnya di kelas Unggulan. Perjalanan mereka tak terhenti sampai sini saja, melainkan ini adalah awal dari sebuah impian besar yang akan tercapai. Setelah melaksanakan Praktek Pengajaran Lapangan (PPL) di SD/MI se- Banyuwangi, mereka juga harus menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dimulai dari siswa kelas unggulan kemarin (02/04) lalu tiba di Domisili tepat pada pagi harinya (04/04), kemudian dilanjut malamnya siswi kelas unggulan berangkat.

MTs. Al Amiriyyah mempunyai dua Progam yakni Kelas Unggulan dan Kelas Reguler. Kemudian dari kelas Unggulan dipecah kembali menjadi dua bagian yakni kelas Bahasa dan MIPA. Adanya kedua kelas tersebut, MTs Al Amiriyyah juga menambah Objek PKL. Diantaranya di Pabrik Pocari Sweat, Kebun Raya Purwodadi, dan Kampung Pare Kediri.

Study Lapangan Kelas delapan Unggulan MIPA dan Bahasa MTs Al Amiriyyah telah mencetak banyak sejarah dan juga pengalaman yang takkan terlupakan.

Sebelumnya mereka telah menyiapkan banyak materi dan juga barang bawaan yang akan di boyong ke daerah Objek. Terutama di Pabrik Pocari Sweat, mereka disambut hangat oleh Pegawai Pocari Sweat dengan dibuka minuman ditangan mereka dan Pin Pocari Sweat di Dadanya.

Pabrik Pocari Sweat sendiri juga telah membagikan benyak ilmu kepada Siswa Unggulan tersebut. Salah satunya mereka juga mempromosikan Produk terbarunya yakni Ionessence, komposisi yang digunakan tidak jauh beda dengan Pocari Sweat. Pegawai tersebut memberi Informasi bahwasannya membuat bahan- bahan untuk Pocari Sweat asli buatan sendiri tanpa beli di toko- toko. Sang Pegawai juga menginformasikan bahwasannya satu menit mesin berjalan telah mencetak 600 Pocari Sweat. Mereka tak hanya diam disitu, mereka juga diberi waktu untuk bertanya. Adakalanya mereka bertanya, apakah Pocari Sweat dapat menghilangkan pegal- pegal? Atau penyakit Gudik? Jawabannya tidak. Alasannya, Pocari Sweat hanya bisa menambah Ion- ion yang telah tiada.

Usai dari Pabrik Pocari Sweat, mereka langsung menuju ke Kebun Raya Pasuruan. Tapi, sebelumnya mereka disangoni satu tas Pocari Sweat yang berisikan dua Ionnessence dan satu Pocari Sweat.

Kebun Raya Pasuruan adalah Objek tugas untuk kelas Unggulan MIPA, mereka diperkenalkan banyak tumbuhan sekaligus tambahan pelajaran, tak lupa juga mereka juga diuji oleh Materi sebagai nilai tetap Tuga PKL tahun Ajaran 2016/2017.

Sedangkan Kampung Inggris Pare Kediri adalah Objek tetap bagi kelas Unggulan Bahasa. Sayangnya mereka tak dapat berjumpa denga sang Pendiri Kampung Inggris yakni Mr. Kalend, beliau tidak dapat diganggu oleh siapapun meskipun dari luar negeri disaat jam pelajaran berlangsung.

Tetapi dari tak bisa berjumpanya dengan Mr Kalend tersebut, tak membuat diri mereka hilang semangat. Mereka tetap mendapat bimbingan langsung dari Kursusan Pare di masjid An- Nur Kediri, terutama bagian Introduction dan Speaking. Kemudian mereka langsung terjun ke Kampung Inggris Pare dengan menaiki Odong- odong, untuk mencari mangsa sebagai nilai tetap Tugas mereka.

Untuk menghilangkan penat di Otak, para dewan pembimbing mengajak Siswa- Siswinya merefreshkan pikiran di Monumen Gumul Kediri, mereka dengan senang hati menikmati Monumen itu dengan berfoto- foto sesuka hati.

Tak lupa pula setelah menjalankan tugas, mereka berziaroh ke Maqom Gus Dur. Memohon do’a dan mencari oleh- oleh khususnya. Habis sudah waktu mereka untuk menjalankan Tugas, mereka harus ke Pesantren Kembali.

“Kami puas dengan PKL tahun ini, meskipun kami gak bertemu dengan Mr. Kalend,” ucap salah satu Siswa kelas Unggulan Bahasa Putra. (alk)