Pengurus Adakan RKPimg src=http:4.bp.blogspot.com-yLsiLg1afFMVA532lC7oJIAAAAAAAADn0qPnh4qalzs8s1600DSC00242.JPG border=0 alt= width=320 height=240 divnbspdivMadrasah- Dewan pengasuh bersama para pengurus PP Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwang mengadakan Rapat Kerja Pesantren (RKP) yang digelar pada Kamis (0409) kemarin. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus asrama kepala kamar dan beberapa pengurus lain seperti anggota KAMTIB. Selain itu tampak pula beberapa dewan pengasuh salah satunya adalah almukarom KH. Ahmad Hisyam Syafarsquoat. Rapat tersebut digelar secara terbuka yang bertempat di gedung Madrasah lantai dua.divbr Rapat malam itu diadakan dalam rangka menindaklanjuti perubahan jadwal kegiatan yang telah dirubah pada Sabtu (2908) lalu. Rapat tersebut merupakan anjuran langsung dari KH. Abdul Kholiq Syafarsquoat selaku Kepala Bidang (KABID) Pendidikan Dan Pengajara. Kegiatan RKP ini baru kali ini diadakan dan akan rutin diadakan tiga kali dalam setahun.divbr Acara diawali dengan sambutan KH. Abdul Kholiq Syafarsquoat. Dalam pidatonya beliau menjelaskan mengenai bagaimana konsep dari pendidikan sendiri tetap aktif. Karena memang selama ini sistem pendidikan di PP Darussalam ini cenderung pasif. Menurutnya masalah tersebut justru timbul dari lingkup asrama. Apalagi belum lama ini jadwal kegiatan di Darussalam dirombak total baik putra maupun putri. divbr KH. Jabir Muda KABID Kepesantrenan juga menyinggung terkait tugas dominan pengurus asrama baik itu ketua maupun coordinator tiap-tiap kamar. Beliau menghimbau kepada semua pengurus yang hadir malam itu untuk senantiasa mengayomi dan mengarahkan warga asramanya khususnya yang masih baru agar tidak ikut hal yang melanggar qonun-qonun pesantren. Pengasuh yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Darussalam ini juga menyayangkan terhadap kepala kamar maupun asrama yang sama sekali enggan menyetorka laporan perkembangan warga asramanya.divbr Hal yang terakhir disampaikan adalah beberapaa terkait keuangan Yayasan. Dalam sambutan ini KH Ahmad Munib Syafarsquoat selaku KABID Keuangan digantikan oleh Ketua Biro Bapak Yasin. Beliau menegaskan bagi santri yang ingin membayar SPP paling akhir tanggal 10. Selain itu Ia juga menganjurka kepada santri baru yang menempuh kegiatan sekolah formal agar menabung untuk Ujian Nasional sebesar Rp. 750.000. Sebelum mengakhiri pidatonya Bapak Yasin menghimbau khususnya kepada pihak pengurus pesantren untuk mem-valid-kan data santri yang membayar kost makan dan bulanan. Hal ini terkait kejadian yang sering dianggap ganjal. Petugas biro kerap kali menemui data pembayaran palsu. menurut beberapa petugas ada beberapa santri yang dengan sengaja memalsukan stampel. Bapak Yasing mengharapkan santri yang bersangkuta untuk segera ditindaklanjuti dengan tegas.(viv)divnbspnbsp1)