AL-MISYAROKAH – English Camp atau lebih akrap dikenal dengan sebutan ESADA Selasa pagi (2511) kemarin sudah mulai mempersiapkan bekalnya untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Bali pada hari libur maulud nanti. Terlihat salah satu member tengah berdiri didepan para member lainnya untuk memaparkan sebuah presentasi tentang budaya pendidikan atau lainnya pagi tadi. Kegiatan tersebut digelar di teras asrama Al-Musyarokah.divbr Isi dari acara persiapan pagi itu bertujuan untuk melatih speaking atau kualitas member dalam hal berbicara menggunakan bahasa inggris. kegiatan ini memang sudah di program sedemikian rupa untuk dilaksanakan dalam rentang waktu yang cukup panjang dengan hari H agar mereka benar-benar matang dalam hal speaking. Terlebih bagi member baru yang tentunya belum mengetahui dan menguasai materi bahasa inggris. Hal tersebut membuat pengurus memberi kebebasan kepada member baru yang berjumlah kurang lebih 13 anak untuk mengikuti PKL tersebut atau tidak.divbr Justru member-member lama yang berjumlah sekitar 30 anak yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas Intermediate dan kelas Advance diwajibkan untuk mengikuti kegiatan PKL tersebut. Pasalnya kegiatan ini merupakan ajang untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh selama menempuh pembelajaran di ESADA. Selain itu mereka juga sudah dipercaya menguasai teknik speaking atau berbicara bahasa inggris dengan baik.divbr Dengan di bimbing oleh kepala ESADA bapak Nija Fariki beserta tutor lainnya kegiatan tersebut di manage sebagus mungkin. Agar member tidak merasa bosen dalam belajar bahasa inggris. Seperti halnya di kombinasi dengan permainan atau yang lainnya. kelas basic kan member baru jadi kami usahakan mereka harus betah dulu oleh karena itu kami membimbing belajarnya dengan di aplikasikan dengan game terang Mr. Khafid Abdulloh salah satu tutor yang juga berharap semua member Basic dapat mengikuti PKL.divbr Sementara itu selai kelas Basic belajarnya pun dengan menggunakan metode lain. Seperti berlatih conversation dan presentase atau yang lainnya. bicara menggunakan bahasa inggris itu sebenarnya tidak memerlukan pendidikan formal melainkan hanya dengan kebiasaan ujar kepala asrama Al Musyaokah bapak Ahmad Saikhul Yasin kepada MedIS.(jml)br div1)