NDALEM KESEPUHAN –Sebelum acara grebek kamar ke asrama putra, kemarin (06/08) para pengurus pesantren, kepala asrama dan dewan pengasuh melakukan pengusapan anak yatim piatu yang bertempat di ndalem kesepuhan. Jumlah seluruh anak yatim yang hadir pada santunan anak yatim kemarin berjumlah sembilan anak yang dibagi menjadi tiga tempat, yaitu di musholla putri utara, musholla putri selatan serta di ndalem kesepuhan.

Santunan anak yatim pada malam senin kemarin mendatangkan anak yatim yang berasal dari desa Blokagung. Adapun pelaksanaan pengusapan anak yatim ditiadakan bagi santri putra akan tetapi tetap dilakukan secara ceremonial.

Acara tersebut sebenarnya dimulai setelah maghrib setelah sambutan dari KH. Ahmad Hisyam Syafa’at, tetapi karena terlalu lama kedatangan anak yatim ke pondok, akhirnya pengusapan anak yatim piatu terlaksana setelah sholat isya’ tepat sampai dengan waktu bel santri putra keluar pondok ke Gedung Induk (GP).

Sedangkan pelaksanaan pengusapan anak yatim yang bertempat di musholla putri utara, hanya dari sebagian warga sekitar yang turut berpartisipasi dengan dibarengi seluruh kepala asrama, ketua kamar dan dewan pengasuh putri. Sedangkan di musholla putri selatan semua santri diperbolehkan mengusap anak yatim piatu.

Tidak hanya terlaksana dipondok, tetapi hampir semua musholla disekitar pondok mengadakan santunan sendiri, bersamaan dengan kegiatan yang terlaksana di desa Blokagung dan didalam pondok, pondok puncak dan munzalan mubarokan (MB) juga mengadakan santunan yang bertempat di masjid AL-Huda utara asrama Mts tahfidz puncak.

Harapan dari pengurus kedepannya yaitu semoga tetap bisa efektif, tertata sistemnya, dan bisa Kembali mengadakan santunan anak yatim piatu seperti tahun sebelumnya sehingga para warga masyarakat dapat ikut mengikuti dan fokus pada acara santunan anak yatim piatu di dalam pondok. (RBD)