MTS dan MBAD img style=margin-right: 13px src=http:3.bp.blogspot.com-EgFQfGCGDyoUVkD0V4t25IAAAAAAAACQwuHyoeag-ufUs320DSC09561.JPG border=0 alt= width=320 height=240 align=left Sabtu kemarin (233) usai melaksanakan sholat shubuh berjamarsquoah Majlis Bimbingan Al-Qurrsquoan (MBAD) PP. Darussalam Blokagung Banyuwangi melakukan sosialisai penggabungan kegiatan barsquoda sholat shubuh dalam bidang Al-Qurrsquoan dengan semua siswa SMP dan MTs. di masjid Darussalam lantai dua. Dalam sosialisasi itu semua siswa dari SMP dan MTS serta para santri MBAD tumplek blek menjadi satu. Tidak hanya itu saja pengurus pesantren pengurus keamanana dan ketertiban kepala asrama berikut para sebagian dewang guru dari SMP dan MTs. turut hadir dalam acara itu.divbr Penyentralan kegiatan itu dilakukan karena kegiatan barsquoda shubuh untuk siswa SMPMTs. Dirasa kurang maksimal. Hal itu terjadi karena diantara para siswa SMP dan MTs yang sudah khotmil dan yang belum sehingga kegiatan barsquoda subuh tampak kocar-kacir. Selanjutnya Ust. Supyiyadi ketua MBAD mengatakan bahwa untuk memaksimalkan program ini pengurus pesantren pengurus SMP dan pengurus MTs. sepakat akan menaruh kegiatan ini menjadi salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian. Nanti masalah penandatangan blanko persyaratan ujian saya serahkan kepada ust. Royhul terangnya. divbr Kemudian KH. Aly Asyiqin Kabid kepesantrenan sekaligus pembina MBAD dalam sambutannaya menuturkan bahwa apabila ada santri yang alpa Diniyah melebihi dari titik yang telah disetujui maka anak itu harus dikeluarkan dulu dari sekolah diniyah dan otomatis sekolah kurikulumnya juga di keluarkan alis di berat. Selain itu Kiai yang juga menjabat sebagai kepala Madrasah Diniyah Al-Amiriyah itu menghimbau agar santri setelah habis takror langsung tidur supaya dapat mudah bangun setelah subuh dan setelah subuh itu jangan tidur supaya berkat. ketika subuh dan setelah subuh itu malaikat datang membawa rahmat bingung nanti malaikatnya jika pada tidur setelah subuh dan lebih membingungkan jika yang tidak bangun sama sekali tutur beliau.(rif)divnbspnbsp1)