img style=margin-right: 13px src=http:4.bp.blogspot.com-ufHjIw36qjwUYSMHhoQPjIAAAAAAAACgYNOz-azWA0X4s320DSC01045.JPG border=0 alt= width=320 height=240 align=left Rabu malam kemarin (304) madrasah barat A.4 bagaikan ibu kota jakarta terdapat banyak genangan air di atas lantai ruangan yang juga dibuat untuk kelas takror itu. Tapi bedanya jika di jakarta yang tenggelam sa-kota di sini hanya se-ruangan saja. Setelah ruangan yang terletak di pojok barat utara kampus putra itu di gunakan sebagai tempat pelatihan manasik haji terdapat banyak kotoran di lantainya. Setelah melihat kondisi itu munculah ide siswa pengguna ruang A.4 itu untuk mengepel.divbr Acara ngepel dilakukan agar ruangan yang di gunakan sebagai kelas diniyah itu tetap enak ketika digunakan iki yo kelasse awarsquoe dewe jadi piye amrih kelase ki panggah resik krono iku di adakan ngepel bareng (ini ya kelasnya kita sendiri jadi bagaimana caranya kelas ini tetap bersih karena itu diadakan ngepel bersama) ucap salah seorang pengepel. Namun meskipun namanya ngepel bareng tetapi yang hadir hanya sekitar sembilan orang dari sekian banyak siswa yang menggunakan ruangan tersebut.divbr img style=margin-right: 13px src=http:2.bp.blogspot.com-mKgTSCh6xpUUYSNKT4_lEIAAAAAAAACgsNr9OPyEajiMs320DSC01052.JPG border=0 alt= width=320 height=240 align=left Acara ngepel bersama itu berlangsung seru apalagi ada salah seorang pengepel yang menggunakan kesempatan itu untuk main prosot-prosotan iki kesempatan kang ucap salah satu santri polos. divbr Dan ternyata lebih dari hanya sekedar mengepel para santri memanfaatkan acara ngepel itu menjadi mandi bersama karena semua pengepel basah terkena siraman air. Acara ngepel itu selesai setelah semua lantai bersih dan tepat dengan berbunyinya panggilan sholi-sholi dan dilanjutkan dengan makan nasi goreng bersama yang sebenarnya sudah tersedia sedari tadinya.(rif) divnbsp1)