BLOKAGUNG – Dalam rangka memperingati HUT RI ke 73, Yayasan Pondok Pesantren Darussalam melaksanakan upacara kemerdekaan. Acara yang diikuti oleh seluruh santri putra dan putri ini berlangsung secara singkat hanya sekitar 1jam saja, mulai pukul 08.00 – 09.00 wib.

Sebelum acara ini dimulai, seluruh petugas upacara melaksanakan latiahan sejak dua hari sebelumnya guna untuk memaksimalkan upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan indonesia. Selain dihadiri oleh seluruh santri, acara ini juga diikuti oleh beberapa pengasuh.

Disisi lain, untuk mengamankan berjalannya upacara tersebut, dewan keamanan dan ketertiban menjaga penuh berjalannya acara tersebut mulai dari mengondisikan santri sampai menertibkan santri yang notabenya sebagai peserta upacara proklamasi itu.

Tak hanya itu, tim kesehatan pondok pesantren darussalam juga ikut terjun guna untuk mengantisipasi peserta upacara yang sakit. Pasalnya upacara tersebut berada di tanah lapang yang panas sehingga memungkinkan santri yang badannya tidak kuat dengan keadaan seperti itu. Namun dari santri putra tidak ada yang sakit tetapi dari santri putri ada beberapa yang sakit.

Uniknya seluruh peserta berbusana ala santri. Seperti santri putra memakai baju putih, songkok hitam dan bersarung. Begitu juga dengan santri putri yang memakai baju putih, rok warna gelap dan krudung putih sesuai seragam asrama mereka. Ini membuktikan bahwa santri juga mempunyai peran yang sangat tinggi untuk kemajuan NKRI.

“ saya merasa senang dengan upacara proklamasi ini karena bisa melakukan upacara bendera walau pun kami adalah seorang santri”. Ujar salah seorang santri yang mengikuti upacara saat diwawancarai oleh salah satu reporter medis. (fr/rqb)