RUANG B.04 – Pada Kamis malam Jumat, tanggal (15/02), asrama Bahasa Assalafiyah di Pondok Pesantren Darussalam menggelar acara wisuda untuk tingkat mahir. Acara ini merupakan bagian dari program Generasi Arab Darussalam (GARD), yang secara berkala mengadakan wisuda setiap tiga bulan. Tahun ini, wisuda ini dianggap sebagai angkatan terbaik sepanjang tahun-tahun sebelumnya, ditandai dengan dekorasi yang indah dan pertunjukan yang luar biasa.
Wisuda dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari kepala asrama, diikuti dengan pertunjukan yang menarik dari para wisudawan. Masing-masing tingkatan menampilkan bakat mereka: mubtadi’ membawakan puisi berjudul “Guruku”, sementara mutawasith mengangkat drama tentang kisah Imam Barseso.
Tamu undangan, termasuk Agus Supriyadi dan Bpk. Toni Ariyanto, hadir untuk memberikan dukungan. Para wisudawan, setelah menyelesaikan proses wisuda, diikhtibarkan oleh tamu undangan sebagai bukti kemahiran mereka dalam Bahasa Arab. Syaiful Akbar, sebagai perwakilan wisudawan mahir, memberikan pesan agar penerusnya lebih rajin dalam belajar Bahasa Arab.
Setelah sambutan dari perwakilan mahir, acara dilanjutkan dengan prosesi wisuda yang khidmat. Delapan peserta dari asrama Assalafiyyah murni diwisuda. Ust. Ikrom, perwakilan dari dalwa Assalafiyyah, memberikan sambutan, diikuti dengan doa dari Agus Supriyadi. Sebuah video dokumentasi mengenai perjuangan para wisudawan dalam mempelajari Bahasa Arab juga ditayangkan.
Acara ini juga menjadi momen perpisahan dengan seorang Ust dari asrama Assalafiyah yang akan pindah dari pondok. Terakhir, diumumkanlah penerima penghargaan mutakhosis terbaik dari masing-masing tingkatan: M. Fardan dari tingkat mubtadi’, A. Calvin dari tingkat mutawasith, dan Agus Kadek Fikri dari tingkat mahir. Acara ini menjadi kesempatan untuk mengapresiasi prestasi dalam pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Darussalam.
Setelah pengumuman mutakhosis terbaik, suasana haru menyelimuti asrama Bahasa Assalafiyah. Para wisudawan dan tamu undangan saling berpelukan dan memberikan ucapan selamat. Acara ini tidak hanya menjadi momen penting untuk merayakan pencapaian akademis, tetapi juga untuk mempererat ikatan antaranggota komunitas.
Para wisudawan didorong untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diharapkan dapat menjadi duta Bahasa Arab yang baik di masyarakat. Pesan-pesan semangat dan motivasi terus mengalir dari para tamu undangan dan para pemimpin asrama, membangkitkan semangat para wisudawan untuk terus berkembang dan berprestasi.
Acara wisuda kali ini juga menjadi bukti nyata atas kesuksesan program GARD dalam mengembangkan kemampuan Bahasa Arab di Pondok Pesantren Darussalam. Dengan adanya wisuda secara berkala, para santri memiliki motivasi ekstra untuk belajar dan meningkatkan kemampuan Bahasa Arab mereka.(Ima)