:: 62 8000 xxx mading@mading.ciuss
Info Sekolah
Senin, 19 Apr 2973
  • Tema Mading dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
  • Tema Mading dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
17 Agustus 2021

Risalah Ilmiah Semester Akhir Ma’had Aly

Sel, 17 Agustus 2021 Dibaca 44x Kabar Darussalam

Dengan berdirinya Ma’had Aly Darussalam sejak 2017 lalu semakin menambah keberagaman Pendidikan di Yayasan Pondok Pesantren Darussalam. Perguruan tinggi setara dengan Strata 1 ini beberapa waktu lalu telah melangsungkan Risalah Ilmiah dengan lancer.

Catatan : Radit Eko Prayudi (Y.02)

Setelah empat tahun berdiri, akhirnya para Mahasantri Ma’had ‘Aly semester delapan yang berjumlah 16 orang, terdiri dari 13 putra dan 3 putri mengikuti sidang skripsi atau disebut dengan Risalah ilmiah. Yang mana per harinya ada 4 sampai 5 Mahasantri yang mengikuti sidang.

Sidang pertama dimulai dari hari Sabtu lalu sampai dengan hari Rabu (11/08). Dosen penguji pun banyak dari kalangan kyai dan para gus seperti Agus H. Muhammadun Aslam, Agus Zain Agus Muhammad Bahrul Ulum, Bapak Yunus Zamrozi dan Bapak Abdul Hamid. Namun itu masih sebagian saja dikarenakan ada beberapa Mahasantri yang belum mengikuti sidang.

Proses pembuatan Risalah ilmiah ini juga berbeda dengan proses pembuatan skripsi. Jika pembuatan skripsi yang dilakukan Mahasiswa biasanya didahului dengan diadakannya Kajian Lapangan, namun pada proses pembuatan Risalah Ilmiah para Mahasantri langsung mengerjakannya tanpa perlu diadakannya Kajian Lapangan.

Dikarenakan juga jurusan di Ma’had ‘Aly ini hanya ada satu yaitu Tasawuf dan Thoriqot, maka bahan pada pembahasan Risalah ilmiah pun hanya membahas tentang masalah Tasawuf. Risalah ilmiah tahun ini dimulai dari awal Januari kemarin dengan tema  “Pandangan Imam Al-Ghozaly terhadap masalah tertentu”. Contohnya saja seperti pebahasan tentang Hati dan akal, Khouf dan raja’, ikhlas, dan tawakkal. Oleh sebab itu pengerjaan risalah ilmiah ini dilakukan dengan cara menggunakan metode Kajian Pustaka pada kitab dan Jurnal-jurnal.

Pada proses pengerjaan Risalah ilmiah ini tidak didahului dengan Kajian lapangan karena Ma’had ‘Aly hanya terfokus pada keilmuan tanpa memandang kondisi masyarakat saat ini. Jadi hanya cukup dengan mencari ta’rif dan ta’bir atau pendapat yang behubungan dengan Syekh Imam Gozaly, contohnya yaitu Kitab Ihya’ Ulumuddin. Dosen Pembimbing pada Risalah ilmiah ini diratakan menjadi satu yaitu Agus Zainul Mun’im.

Mungkin banyak dari kalangan santri yang belum mengetahui tentang Ma’had ‘Aly. Ma’had ‘aly Darussalam ini merupakan salah satu dari sekian Ma’had ‘Aly yang terdapat di Indonesia. Ma’had ‘Aly tertua yaitu berada di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah di Asem bagus Sukerejo, yang berdiri sekitar tahun 90-an dengan jurusan Ushul Fiqih. Memang Ma’had ‘aly sudah berdiri sejak lama, namun baru diresmikan oleh pemerintah agama pada tahun 2016 yang lalu.

Sehingga lulusan tahun 2020 kemarin lah lulusan pertama yang memiliki gelar sarjana. Disetiap MA’had ‘Aly hanya bisa memiliki satu jurusan saja, seperti halnya di Blokagung yang memiliki jurusan Tasawuf, Pondok pesantren Lirboyo jurusannya yaitu Fiqih Kebangsaan, dan pondok pesantren Tebu Ireng memiliki jurusan Hadist. Oleh sebab itu untuk menyatukan Ma’had ‘Aly di seluruh Indonesia dibentuk lah  organisasi yang dinamakan AMALI (Asosiasi Ma’had ‘Aly Indonesia). (rdt)