MADRASAH BARAT – SPM (Satuan Pendidikan Muadalah) dikenal sebagai sekolah berbasis kitab yang bernuansa salaf, lokal sekolah yang bertempat di madrasah barat merupakan lokal SPM baik itu sekolah setingkat SLTP yaitu SPM Wustha atau setingkat SLTA yaitu SPM Ulya.
Sekolah ini berbeda degan sekolah lain yang terdapat di pondok, sekolah mempunyai Diniyah yang independen yakni Diniyahnya tidak mengikuti kurikulum Madrasah Diniyah Al-Amiriyyah.
Kemarin Senin,(21/20) & Selasa,(29/10) ketika para santri sibuk daur awal di siang hari, maka pada malamnya siswa siswi SPM melaksanakan Evaluasi Kubra. Dan pada hari Kamis,(31/20) waktu sekolah pagi, ketika sekolah lain sibuk dengan LDKS, SPM sibuk dengan Evaluasi Final.
Evaluasi final ini dilaksanakan di 2 tempat yang berbeda, ada yang di madrasah barat lantai 2 dan ada yang di garasi lantai 3. Evaluasi ini hanya diwakilkan oleh beberapa perwakilan kelas, baik itu Wustha maupun Ulya. Untuk Evaluasinya sendiri ada 2 yakni, CC (Cerdas Cermat) dan baca kitab.
Untuk CC setiap kelas mengeluarkan 2 siswa yang diambil dari siswa siswi nilai Evaluasi Muhafazah tertinggi, dan untuk evaluasi kitab setiap kelas mengeluarkan 1 siswa dengan nilai baca kitab terbaik.
Evaluasi final tersebut dapat disaksikan oleh siswa putra maupun siswa putri dikarenakan Evaluasi Final untuk mengadu skill antara putra dan putri. Untuk CC terdapat 2 sisi, sesi pertama di isi oleh Wustha dan sesi kedua di isi oleh Ulya, dalam satu sesi ada 4 regu, yaitu 2 regu putra dan 2 putri, dan setiap regu di isi oleh masing-masing perwakilan kelas. Untuk Wustha satu regu terdapat 3 orang dan Ulya terdapat 4 orang. Dan untuk baca kitab seperti pada umum-nya. (Gna)