DATIM – Tes Muhafadzoh jilid Majelis Amtsilati Darussalam Timur telah dilaksanakan Kamis (18/07) lalu. Yang diujikan kali ini adalah khulashoh jilid 1, 2, dan 3. Berbeda dari tahun sebelumnya yang bersamaan dengan pemahaman, melainkan kali ini lebih difokuskan pada muhafadhoh. Yang ditargetkan dalam waktu 1 bulan setengah ini dapat terselesaikan.
Untuk pemahaman materi sendiri akan dimulai setelah selesai menghafalkan khulasoh. Dari pihak penguji sendiri berjumlah 10 orang yang awalnya 16 orang yang diketuai oleh ustadz Rouf Abdul Ghofur. Sisanya tidak hadir karena banyak yang berhalangan.
Dengan peserta berjumlah 24 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan awal kali pembelajaran dengan total 39 santri. Ini terjadi karena banyak diantara mereka yang berhenti ditengah jalan.
Pihak panitia pada tes kali ini tidak akan mengadakan susulan. Pasalnya keseluruhan yang mengikuti tes ingin menjadikan Amtsilati yang ada di Darussalam Timur lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, kepala pesantren Darussalam Timur bapak Muhammad Sidiq Purnomo mengintruksikan untuk di tiadakan Drop Out (DO) bagi peserta. Dengan sistem baru ini pembelajaran yang ada di sana akan berlangsung 1 sampai 2 tahun. (afa)
