img style=margin-right: 13px src=http:3.bp.blogspot.com-xLYSEWxRoz0UabMJLWqHCIAAAAAAAAClomOQPDy3yvB8s320DSC02532.JPG border=0 alt= width=320 height=240 align=left GP – Sabtu kemarin bertepatan dengan Khotmil Qirorsquoati diadakan sunatan masal yang bertempat di gedung induk. Dimana dalam acara itu mendatangkan dokter dari RS. Nahdatul Ulama Banyuwangi sebanyak kurang lebih 12 orang Yang sudah berpengalaman. Dalam sunatan masal kali ini sebelum para peserta yang sebanyak sepuluh orang itu di sunat mereka di ajak berkendara menggunakan kereta diesel.divbr Meskipun dari raut wajah setiap peserta memancarkan kegembiraan pada awalnya namun tatkala mereka hendak disunat tampak kelihatan sekali di wajah mereka ada rasa takut dan bahkan diantara mereka ada yang menangis. Kemudian termasuk salah seorang peserta yang sudah sangat terkenal yaitu Gus. Taju tidak mau disunat. Selama proses sunat masal berjalan lancar namun ketika masuk peserta terakhir yaitu Gus Taju di mana yang semula berani untuk disunat tiba-tiba tidak mau disunat lalu dari panitia membujuk Gus Taju dengan berbagai macam cara agar mau di sunat salah satunya menggunakan tehnik tambah hadiah ayo lersquo gelem di sunat entok hadiah telu (ayo kalau mau disunat mendapat hadiah tiga) bujuk salah seorang panitia agar Gus Taju mau disunat.divbr Tentu saja dari hasil yang seperti itu membuat para dokter kesusahan namun di sela-sela itu aksi Gus Taju membuat semua yang hadir tertawa ria. Pada akhirnya Gus Taju Tidak jadi di sunat sudah mas ini tidak bisa jangan di paksa tukas salah seorang dokter. Dari semua peserta setelah di sunat mereka akan mendapat sebuah kotak hadiah dan beberapa obat dari dokter. Tampak para peserta sumringah setelah mendapat hadiah gak loro.. (tidak sakit) ungkap salah seorang peserta meyakinkan Gus Taju ketika kala itu belum mau disunat.(rif)br div1)